Mohon tunggu...
Hennie Triana Oberst
Hennie Triana Oberst Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penyuka traveling dan budaya

Kompasianer Jerman || Best in Citizen Journalism Kompasiana Awards 2023

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Bahayakah Berolahraga pada Suhu Minus Derajat?

9 Desember 2022   04:55 Diperbarui: 10 Desember 2022   00:32 1712
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sudah beberapa hari terakhir ini warna langit abu-abu dan muram. Matahari muncul hanya sesekali, sebentar bersinar lalu bersembunyi lagi di balik awan. Saya pun sudah beberapa hari tidak berjalan-jalan santai di luar rumah. Sebabnya angin dingin dan sesekali hujan turun.

Hari ini, sejak pagi langit terlihat sangat cerah. Menurut ramalan cuaca, hari ini akan cerah sampai siang. Selesai melakukan aktivitas pagi, saya memutuskan untuk menikmati kehangatan matahari di luar dengan berjalan kaki. 

Saya lihat termometer, angka minus 1 derajat tertera di layar. Terbayangkan dinginnya, tetapi jika matahari bersinar penuh seperti hari ini, dijamin akan terasa hangat dan menyenangkan berjalan di udara terbuka.

Gunakan pakaian yang tepat

"Tidak ada cuaca buruk, yang ada hanya pakaian yang salah" 

Begitu menurut pepatah yang dikenal di sini. Jadi, meskipun di luar rumah dingin, tidak ada alasan untuk berjalan-jalan dan menikmati udara terbuka. Hal penting yang harus diperhatikan adalah pakaian yang tepat. 

Berikut ini yang diperlukan untuk jalan-jalan atau berolahraga pada suhu di bawah nol derajat;

  • baju lengan panjang
  • celana panjang termal
  • jaket winter dan tahan angin
  • sepatu winter yang baik untuk jalan
  • topi atau penutup kuping
  • sarung tangan
  • syal (jika dibutuhkan)

Pilihan pakaian dan aksesori ini tergantung selera dan keperluan masing-masing. Saya tadi tidak mengenakan syal, lantaran suhu masih -1 derajat Celsius, cukup dengan mengancingkan jaket sampai atas. 

Usahakan untuk tidak memakai pakaian yang terlalu hangat dan tebal. Hal ini untuk menjaga kenyamanan dan mencegah agar tidak terlalu gerah saat berjalan atau jogging. 

Embun beku sampai siang tadi masih menutupi rumput dan tanaman di luar. Salju belum turun di sekitar tempat tinggal saya, menurut perkiraan cuaca, akhir minggu ini akan mulai turun salju. 

Meskipun jalanan belum bersalju, saya memakai sepatu winter yang solnya kasar. Ini untuk berjaga-jaga agar tidak terpeleset, kalau-kalau ada sisa air hujan yang menjadi es dan melapisi jalanan.

"Pernah kejengkang karena licin?" 

Tanya seorang sahabat, Kompasianer Siska Artati dari Samarinda.  Saya pun menjawab "pernah" sambil tertawa.

Ingat saat baru pindah ke Jerman, saya sukses telentang di jalan karena terpeleset salju yang mengeras akibat terlindas roda kendaraan di jalan.

Seberapa sehat dan bahayanya olahraga saat winter

Musim dingin bukan alasan untuk tidak melakukan aktivitas di luar rumah. Berada di dalam ruangan dengan penghangat terus menerus tidak baik untuk kesehatan.

Tidak berolahraga sama sekali selama winter tidak dianjurkan. Jika tubuh berhenti berolahraga selama 3 bulan dalam setahun akan mengurangi kebugaran. Direkomendasikan paling tidak dua kali dalam seminggu agar kita tetap aktif dan berolahraga di luar rumah.

Udara segar dan sinar matahari dapat meningkatkan metabolisme dan hawa dingin melatih sistem kekebalan tubuh. Kebugaran tubuh akan terjaga selama musim dingin, juga membantu mendukung sistem kardiovaskular.

Apa yang harus diperhatikan saat berolahraga di luar saat winter?

-Hindari bernapas melalui mulut

Olahraga pada suhu di bawah nol derajat lebih berat dilakukan daripada suhu normal rata-rata. Bila seseorang berlari pada suhu minus, saluran pernapasan akan bekerja lebih keras. Semakin dingin udara, semakin keras tekanan pada paru-paru.

Bernapas melalui hidung akan membuat udara dihangatkan lebih baik dan memperpanjang jalan untuk mencapai paru-paru. 

-Bahaya jogging pada suhu -10

Saat cuaca dingin, tubuh juga akan mendingin lebih cepat dari biasanya. Semakin dingin suhu udara, semakin keras tubuh melawan hawa dingin. Tubuh akan mengalami kesulitan menghangatkan udara yang dihirup. 

Udara dingin akan mencapai paru-paru dan dapat berakibat negatif pada alveoli* di paru-paru yang bisa meningkatkan infeksi pernapasan. 

*Alveoli (KBBI): kantong udara kecil di dalam paru-paru yang menjadi tempat pertukaran oksigen dan karbon dioksida  

Pada suhu -10 dan lebih rendah, lebih baik melakukan jalan santai di udara terbuka. Jika ingin tetap berolahraga lari atau jogging, maka lakukan di dalam ruangan atau di pusat kebugaran. 

Olahraga memiliki tujuan dan manfaat yang baik untuk tubuh. Namun begitu, pada kondisi tertentu dapat juga membahayakan. Lakukan aktivitas olahraga secukupnya dengan memperhatikan dan menyesuaikan kondisi tubuh masing-masing. 

Hal penting yang tidak boleh dilupakan
Bagi penderita asma dan masalah kesehatan lainnya agar berkonsultasi terlebih dahulu pada dokter sebelum memutuskan untuk berolahraga di luar ruangan pada musim dingin.

Semoga kita selalu diberi kesehatan.

Hennie Triana Oberst
Germany, 08.12.2022
Rujukan: Focus-online

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun