Namun begitu, hidangan Oktoberfest tidak terbatas hanya ini saja, masih banyak makanan dan kudapan yang dapat dinikmati di sini.
Selain makanan dan minuman, ada banyak atraksi dan wahana yang dapat dinikmati bersama keluarga, salah satunya adalah Kincir Raksasa yang juga merupakan salah satu simbol Oktoberfest.
Lederhose  (Celana Kulit)
Oktoberfest tidak lengkap tanpa Tracht atau pakaian tradisional. Dirndl yang digunakan wanita, dengan kain penutup berupa celemek di bagian depan rok, dan Lederhose atau celana pendek dari kulit yang dikenakan pria.Â
Pada pesta pernikahan Pangeran Ludwig dan Putri Therese yang merupakan awal Oktoberfest, tamu-tamu hadir dengan pakaian gaya bangsawan. Pria mengenakan mantel dan topi.
Warga kota tidak ada yang hadir dengan pakaian tradisional. Celana pendek kulit dengan kemeja motif kotak-kotak atau bunga dianggap terlalu kampungan, itu adalah pakaian orang desa.
Pada saat itu Kerajaan Bavaria baru didirikan - (Königreich Bayern 1806-1918). Raja Max I. Joseph sebagai tuan menjadikan perayaan pernikahan putranya sebagai pesta rakyat dan ingin menunjukkan rasa kebersamaan sekaligus mengenalkan budaya Bavaria kepada para undangannya.Â
Akan tetapi, tidak banyak yang menggunakan pakaian tradisional rakyat umumnya pada saat itu. Ada beberapa anak-anak dan remaja yang datang dengan mengenakan pakaian tradisional masyarakat pedesaan. Mereka diundang untuk datang ke paviliun kerajaan.
Keluarga kerajaan ingin mengenalkan identitas mereka yang unik dan mempromosikan pakaian tradisional Bavaria kepada tamunya. Langkah ini membuahkan hasil. Beberapa tahun kemudian kaum bangsawan mengenakan Lederhose untuk pakaian berburu.Â
Saat ini semua orang mengenal Dirndl dan Lederhose sebagai pakaian tradisional Jerman dan dikenakan pada acara-acara tertentu dan bukan saat Oktoberfest saja.