Studentenkarzer ini adalah penjara khusus untuk para mahasiswa Heidelberg yang telah melakukan berbagai pelanggaran, seperti mabuk, melempari lampu jalan dan merusak fasilitas publik, dan kesalahan lainnya yang telah mengganggu ketentraman masyarakat.
Hanya pria yang pernah berada dalam rumah tahanan ini. Secara resmi, penerimaan mahasiswa wanita di Jerman dimulai pada tahun 1900.Â
Mahasiswi pertama di Jerman adalah Johanna Kappes (lahir 18 April 1879), seorang dokter alumni dari Universitas Freiburg. Â
Dulunya, pengadilan dilakukan terpisah. Ada pengadilan khusus bangsawan, anggota gereja, tentara. Sedangkan guru, mahasiswa dan siswa tunduk pada yurisdiksi akademik.Â
Mahasiswa Universitas Heidelberg mendapat hukuman kurungan minimal 3 hari hingga 4 minggu, tergantung ringan dan beratnya kesalahan.Â
Bagi mahasiswa yang melakukan kesalahan ringan seperti mabuk, masih diperbolehkan keluar dari karzer untuk mengikuti kuliah, kemudian harus kembali ke ruang tahanan.
Studentenkarzer Heidelberg didirikan pada 1778 dan beroperasi hingga 1914 saat dimulainya Perang Dunia Pertama.Â
Awalnya penjara ini merupakan tempat tahanan yang sangat menyeramkan, seperti penjara pada umumnya.Â
Namun, setelah yurisdiksi universitas dihapuskan pada tahun 1879, Studentenkarzer menjadi penjara yang dianggap sebagai lelucon.
Beberapa mahasiswa bahkan sengaja berbuat kesalahan untuk bisa merasakan pengalaman dikurung dalam karzer khusus ini. Bagi sebagian mahasiswa, dihukum dalam penjara mahasiswa ini adalah suatu kehormatan.Â
Belakangan, para tahanan boleh menerima kunjungan teman dan menerima pesanan makanan dari luar karzer. Pada 1920 institusi karzer di Heidelberg secara resmi dihapuskan.Â