Mohon tunggu...
Hennie Triana Oberst
Hennie Triana Oberst Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penyuka traveling dan budaya

Kompasianer Jerman || Best in Citizen Journalism Kompasiana Awards 2023

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Nuremberg, Romantisme Kota Kekaisaran Abad Pertengahan

21 Juli 2022   15:35 Diperbarui: 22 Juli 2022   02:32 912
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya dan suami meninggalkan cafe dan berjalan-jalan menikmati keindahan kota Nrnberg. Terlihat, semakin siang suasana kota semakin ramai dengan pengunjung.

Asal kata Nürnberg 

Nama Nürnberg tercatat pertama dalam Sigena Urkunde (Sertifikat Sigena), mengenai pembebasan budak bernama Sigena. 

Norenberc tertulis sebagai nama tempat penerbitan sertifikat. Norenberc berasal dari kata nuorin; artinya berbatu. Norenberg, kemudian ditulis menjadi "Nürnberg" adalah "gunung berbatu". 

Sertifikat Sigena ini dikeluarkan pada 16 Juli 1050. Tanggal yang dijadikan sebagai hari lahir Nürnberg, meskipun kota ini sudah lama ada dengan infrastruktur yang memadai, bahkan sudah ada dua istana kerajaan. 

Gereja St. Lorenz yang terletak di depan pusat perbelanjaan Nuremberg | foto: HennieOberst
Gereja St. Lorenz yang terletak di depan pusat perbelanjaan Nuremberg | foto: HennieOberst
Kota Nürnberg

Nuremberg, begitu sebutannya dalam bahasa Inggris. Kota ini berada di wilayah Franken (Franconia) dan merupakan kota kedua terbesar di negara bagian Bavaria (Bayern).

Nürnberg yang berpenduduk 530.000 (data 2021) ini memiliki pesona yang luar biasa. Kota ini banyak menyimpan sejarah. Bagi wisatawan yang menyukai sejarah akan terpuaskan dengan mengunjungi banyak tempat yang sarat akan kisah penting masa lalu.

Namun begitu, kota Nürnberg tidak terkesan membosankan bagi pengunjung yang menyukai wisata lainnya. Ada banyak hal dan tempat menarik yang bisa didatangi di setiap sudut kota. 

Pada abad ke-15 dan 16 merupakan masa kejayaan yang dialami Nürnberg. Kemudian mengalami penurunan ekonomi setelah Perang Tiga Puluh Tahun. Sekitar awal abad ke-19 Nürnberg bangkit lagi menjadi kota industri dan kelas pekerja terkemuka di Jerman selatan. 

Nürnberg pernah rusak parah akibat bom selama terjadi Perang Dunia Kedua. Lalu dibangun kembali dan bagian-bagian yang rusak dipugar dan ditata ulang. Harmonisnya perpaduan dari keindahan bangunan masa kini dan peninggalan masa lalu dapat dilihat oleh siapa pun yang datang ke Nürnberg. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun