Kastel baru dibangun tahun 1840 dengan arsitektur neo-Gothic pada ketinggian 817 meter di atas batu, terlihat seolah pahatan dari batu yang menopang bangunan, menghadap Lembah Echaz di tepi pegunungan Swabian Alb.Â
Hingga saat ini istana masih dimiliki keturunan Wilhelm Graf von Württemberg. Sekitar tahun 1997 sampai 1999 lantai kedua dan ketiga kastel dipugar. Setelah itu kastel dibuka untuk umum, tetapi ditutup pada musim dingin.
Alfons si Hantu Kastel
Hampir semua bangunan istana dan benteng ada kisah penunggu yang tinggal di dalamnya. Konon, di Kastel Lichtenstein ada hantu yang bernama Alfons. Â
Alfons adalah hantu yang baik dan tidak akan mengganggu pengunjung. Dia tidur di belakang lemari di dalam bekas gudang anggur. Alfons menempati kastel sejak kastel lama berdiri. Ketika kastel lama hancur, semua ksatria pindah dan meninggalkan istana. Tinggallah Alfons sendirian dan kesepian. Â Â
Lalu Schloss Lichtenstein yang baru dibangun dengan halaman istana yang indah. Alfons merasa tidak kesepian lagi karena dia dapat menikmati seluruh keindahan istana dan mendengar pembicaraan orang di sekitarnya.
Alfons berada di mana-mana dan setiap saat bisa saja bertemu dengan wisatawan yang datang. Namun, pengunjung tidak perlu takut karena Alfons bukan hantu yang nakal dan suka mengganggu.
Mengabadikan cinta di Kastel Lichtenstein
Pasangan yang menginginkan pelaksanaan pesta pernikahan yang indah bak putri kerajaan dapat melakukannya di Schloss Lichtenstein, atau melangsungkan pernikahan di Kapelle Marien yang ada di istana.