2. Mempererat ikatan batin keluarga
Ulang tahun anak tentu tidak bisa dilakukan oleh anak itu sendiri. Kedua orang tua atau salah satunya harus mempersiapkan acara ini, pilihan di mana dan semeriah apa pesta akan digelar. Tempat yang paling gampang untuk menyelenggarakan pesta ulang tahun adalah di rumah.
Bagi saya, menyiapkan acara ulang tahun anak adalah kegiatan yang menyenangkan dan saya tunggu setiap tahunnya. Dari ulang tahun pertama hingga usia 12 tahun (kalau tidak salah) saya membuat sendiri undangan pesta ulang tahun anak saya sesuai permintaannya.
Segala persiapan ini tentu bukan saya sendiri yang terlibat, suami saya juga. Kami membagi tugas dengan baik untuk menghindari kekacauan dalam berjalannya acara.Â
Saat ulang tahun pertama dan kedua memang saya yang menentukan tema undangan, kue, dan acaranya. Pada ulang tahun ke-3, anak saya mengatakan dia ingin kue ulang tahun bikinan saya, bukan pesanan dari bakery seperti sebelumnya. Perlu usaha keras untuk mewujudkan permintaannya karena saya tidak akrab dengan kegiatan baking ini.Â
Usaha saya tidak sia-sia. Dari resep yang saya anggap menarik bisa saya wujudkan satu tart ulang tahun dengan bentuk seadanya, tetapi membuat puas putri saya. Entahlah, mungkin dia bangga mamanya bisa membuatkan kue ulang tahun untuknya.
Menyiapkan ulang tahun anak akan membuat orang tua memahami pentingnya kebutuhan dan kehadiran anak-anak lingkungan sosial.Â
3. Menjalin hubungan pertemanan
Pada dasarnya semua anak senang berkumpul dan bermain bersama teman-temannya. Berkumpul dengan sajian makanan dan minuman dipastikan lebih menyenagkan. Saya yakin, anak-anak pasti tidak sabar menunggu hari spesial tiba.Â
Namun begitu, tidak semua anak sama, ada yang pemalu dan ada yang gampang bergaul. Dengan mengundang beberapa temannya anak-anak belajar menjalin hubungan pertemanan dan akan lebih berani mengekspresikan dirinya.
Saat memutuskan siapa saja yang akan diundang, biarkan anak yang menentukan karena ini adalah pesta anak bukan pesta orang tuanya. Saya biasanya tidak mengundang banyak orang. Saya katakan pada anak untuk mengundang teman-teman dekatnya saja. Mereka juga lebih intens bermain dengan anak yang jumlahnya sedikit.Â
