Mohon tunggu...
Hennie Triana Oberst
Hennie Triana Oberst Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penyuka traveling dan budaya

Kompasianer Jerman || Best in Citizen Journalism Kompasiana Awards 2023

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Beda Negara Beda Cara Berhitung dengan Jari

9 Mei 2022   01:17 Diperbarui: 9 Mei 2022   17:45 6486
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menghitung di Jepang | foto: Wanderweib.de

1, 2, 3, ...

Ternyata menghitung dengan jari dari 1 sampai 10 tidak sama di semua negara. Ada beberapa yang sama, mirip, atau berbeda sama sekali.

Di Filipina hitungan satu dimulai dengan jari kelingking, diikuti jari manis, jari tengah, telunjuk, dan ibu jari. Pergerakan jari yang membutuhkan latihan bagi yang tidak biasa.

Indonesia
Masih ingat tidak bagaimana dulu diajarkan menghitung dengan jari?

Hitungan 1 dimulai dengan telunjuk mengarah ke atas dan jari yang lain terkepal. Lalu 2, jari tengah diangkat ke atas, kemudian 3 dan 4 diikuti jari manis dan kelingking, terakhir ibu jari terbuka pada hitungan 5. Untuk hitungan 6 sampai 10 diulangi dengan menggunakan tangan yang lainnya. 

Cara menghitung seperti di Indonesia dilakukan juga di beberapa negara lain, seperti Amerika Serikat dan Inggris. Umumnya negara-negara berbahasa Inggris menghitungnya sama seperti di Indonesia. 

Jerman
Orang Jerman menghitungnya juga beda. Hitungan 1 dimulai dengan mengacungkan ibu jari, lalu 2 dengan mengangkat jari telunjuk, diikuti 3 membuka jari tengah, 4 jari manis, dan 5 dengan kelingking. Untuk hitungan 6 hingga 10 diulangi dengan menggunakan tangan kedua. 

Menghitung dengan jari di Jerman| foto: Spiel-Lese-Maus.de
Menghitung dengan jari di Jerman| foto: Spiel-Lese-Maus.de

Bagi sebagian orang yang tidak terbiasa atau baru pertama sekali menghitung yang diawali dengan jempol terkadang sedikit merepotkan pada hitungan ke 4 dan 9. 

Sebetulnya ini hanya kebiasaan saja, dengan berjalannya waktu, tidak ada kesulitan melakukan hitungan satu pada jari telunjuk maupun dengan jempol.

Berhitung seperti orang Jerman ini banyak dilakukan oleh orang-orang di negara Eropa Barat dan Tengah. Dari perbedaan kebiasaan ini yang terlihat sangat sepele, terkadang kita dapat mengetahui asal seseorang, bahkan dapat mengungkap satu hal yang tersembunyi.

Ada adegan di satu bar dalam film "The Inglorious Bastards" tahun 2009 yang disutradarai oleh Quentin Tarantino dan dibintangi oleh Brad Pitt, Christoph Waltz, Diane Kruger, Michael Fassbender, Eli Roth, Daniel Brühl, Til Schweiger, dan Mélanie Laurent.

Seorang mata-mata Inggris yang menyamar sebagai perwira Jerman terungkap identitasnya. Pelayan bar menanyakan saat mereka akan minum whisky;
"Wie viele Gläser?" (Berapa gelas?)
"Drei Gläser." (Tiga gelas) - Begitu pria laki-laki yang menyamar itu menjawab dengan menunjukkan tiga jari (jari telunjuk, tengah, dan jari manis).
Tindakan kecil yang salah. Orang Jerman mestinya mengatakan 3 dengan menunjukkan jempol, jari telunjuk, dan jari manis.

China
Cara menghitung dengan jari terkadang juga membingungkan orang lain. Saya baru menyadari ini saat pertama sekali tiba di Tiongkok.
Saya berdua dengan anak saya waktu itu menyusul suami saya yang sudah tinggal di China sekitar setengah tahun. 

Kami bertiga dan seorang kolega suami pergi makan malam mencoba kuliner lokal. Sesuai rekomendasi kolega suami, kami memilih restoran yang menyajikan menu autentik negeri ini. Pelayan datang dan menanyakan pesanan minuman kami. Saya memesan satu teko jus semangka untuk diminum bersama.

Menghitung dengan jari di China | foto: ChinaFreund.de
Menghitung dengan jari di China | foto: ChinaFreund.de

"Two pijiu (dua bir)." Suami saya mengatakan pada pelayan sambil menunjukkan jempol dan jari telunjuk.

Pelayan mengulangi pesanan suami saya mengacungkan jari telunjuk dan tengah dengan wajah sedikit heran. Suami saya dan koleganya mengangguk dan tertawa.

Mereka tertawa karena "kesalahan" kecil yang dibuat suami saya saat memesan bir. Hitungan dengan jari di China berbeda dengan orang Indonesia dan orang Jerman. Belakangan saya mempelajarinya dari guru di kelas Mandarin.

Hitungan 10: menghitung dengan jari di China| foto: Ningling/commons.wikimedia.org
Hitungan 10: menghitung dengan jari di China| foto: Ningling/commons.wikimedia.org

Orang China menghitung 1 hingga 5 sama seperti orang Indonesia. Namun, pada hitungan 6 hingga 10 sangat berbeda.

6: menunjukkan jempol dan kelingking, tiga jari di tengah dilipat ke dalam.
7: menyatukan ujung jempol, telunjuk, dan jari tengah, sementara dua jari lainnya dilipat ke dalam. Cara lainnya dengan menyatukan semua ujung jari.
8: mengacungkan jempol dan telunjuk
9: membengkokkan telunjuk dan melipat ke dalam empat jari yang lain
10: membentuk tanda tambah dengan dua telunjuk. Cara lainnya dengan mengepalkan tangan.

Hitungan 8 yang dilakukan orang China sama dengan hitungan 2 orang Jerman. Ini yang saya dengar dari pengalaman kolega suami saat berada di bar maupun di rumah makan saat memesan sesuatu. 

Guru bahasa di kelas saya juga mengingatkan kami agar jangan salah mengacungkan jari saat memesan sesuatu.

10 menghitung di China | foto: Chrislb/wikipedia.org
10 menghitung di China | foto: Chrislb/wikipedia.org

Untuk hitungan 10, guru saya lebih suka dengan cara mengepalkan tangan. Menurut beliau, menghitung 1 hingga 10 cukup dilakukan dengan satu tangan.

Jepang
Cara berhitung di Jepang juga memiliki keunikan tersendiri. Ada dua simbol menghitung yang umum digunakan. 

Pertama saat menghitung sendiri 1 hingga 5. Hitungan 1 dimulai dengan ibu jari, berbeda dengan cara orang Jerman yang mengangkat ibu jari untuk menunjukkan 1, orang Jepang melipat jempol untuk menghitung 1, sementara empat jari lainnya terbuka.

Menghitung di Jepang | foto: Wanderweib.de
Menghitung di Jepang | foto: Wanderweib.de

Cara menghitung kedua, yang umumnya digunakan untuk orang lain, misalnya, saat memesan sesuatu di restoran. Hitungan 1 hingga 5 sama seperti cara menghitung di Indonesia, dimulai dengan telunjuk. Namun, pada hitungan 6 hingga 9 berbeda. (WanderWeib.de)

Menghitung dengan jari di Jepang| foto: Wanderweib.de
Menghitung dengan jari di Jepang| foto: Wanderweib.de

Ternyata hal kecil yang kita lakukan sehari-hari bisa berbeda-beda di berbagai belahan dunia dan bisa menimbulkan kesalahpahaman.
Salam hangat dari Jerman

Hennie Triana Oberst - DE, 08.05.2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun