Mohon tunggu...
Hennie Triana Oberst
Hennie Triana Oberst Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penyuka traveling dan budaya

Kompasianer Jerman || Best in Citizen Journalism Kompasiana Awards 2023

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Frohes Zuckerfest: Selamat Hari Raya Idulfitri dari Jerman

3 Mei 2022   00:24 Diperbarui: 3 Mei 2022   14:43 2785
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Frohes Zuckerfest, Selamat Hari Raya Idulfitri dari Jerman | foto: Pixabay —

Ucapan Selamat Hari Raya dalam bahasa daerah tidak bisa saya tuliskan karena di Medan kami menggunakan Bahasa Indonesia dalam percakapan sehari-hari.

Saat Lebaran, kami biasa mengucapkan dengan Selamat Hari Raya, Selamat Idulfitri, atau gabungannya Selamat Hari Raya Idulfitri.


Di beberapa keluarga mungkin masih ada yang menggunakan bahasa daerah asal orang tua, nenek kakek, dan generasi sebelumnya.

Jadi, bahasa daerah yang ada di Medan biasanya beragam dan digunakan oleh kelompok masing-masing karena masyarakat Medan berasal beragam suku yang ada di Indonesia.

Karena saya tidak bisa menuliskan ucapan selamat Lebaran dalam bahasa daerah, maka saya kenalkan bagaimana ucapan Idulfitri di Jerman.

Frohes Zuckerfest

Alles Gute zum Zuckerfest

Kedua ucapan ini jika diartikan adalah "Selamat Festival Gula". Sebutan "Zuckerfest" berasal dari kata Zucker: gula, dan kata Fest: festival, pesta, hari raya.

Istilah ini terjemahan dari "Seker Bayram" yang berasal dari bahasa Turki. Masyarakat muslim Jerman awalnya berasal pendatang dari Turki yang menetap di negara ini. Tradisi Idulfitri yang berasal dari  negara asal mereka ikut dibawa dan dilanjutkan secara turun-temurun.

Idulfitri di Jerman dikenal juga dengan sebutan Fest des Fastenbrechens atau Pesta Buka Puasa karena hari ini adalah akhir dari ibadah puasa Ramadan yang berlangsung selama satu bulan. 

Persiapan perayaan hari besar ini dilakukan beberapa hari sebelumnya, seperti membersihkan dan merapikan rumah, serta menyiapkan berbagai makanan, kue-kue, dan penganan manis lainnya. Dari hidangan yang manis inilah mengapa Idulfitri dinamakan Festival Gula. 

Salah satu penganan paling umum disajikan di Jerman saat Idulfitri adalah Baklava. Kue ini dibuat dengan cara memanggang adonan pastry tipis berlapis-lapis, berisi kacang pistachio dan campuran kacang lainnya, kemudian disiram dengan sirup gula.

Baklava merupakan salah satu kue yang berasal dari Balkan dan Timur Tengah dan sudah dikenal berabad-abad lalu. Setiap negara biasanya membuat dengan cita rasa dan cira khas masing-masing. Di Jerman, Baklava dikenal sebagai kue khas Turki karena pendatang dari Turki yang menyebarluaskan kue manis di negara ini.

Kue-kue dari Turki dan negara-negara Balkan umumnya memiliki tingkat kemanisan yang sangat tinggi. Bagi yang memiliki masalah kadar gula darah yang tinggi harus hati-hati menyantap Baklava, meskipun hanya sepotong yang umumnya berukuran kecil.  

Baklava hidangan lebaran | foto: Aykut Ekinci/ tuerkische-rezepte.de
Baklava hidangan lebaran | foto: Aykut Ekinci/ tuerkische-rezepte.de

Bagaimana biasanya mereka merayakan Lebaran? Seperti juga tradisi di Indonesia, setelah salat Idulfitri orang saling mengunjungi keluarga dan kerabat (biasanya yang lebih muda mengunjungi yang lebih tua), serta teman-teman.

Keluarga dan kerabat biasanya berkumpul dan menikmati bersama hidangan makanan lezat beserta kue-kue manis. Lazimnya, anak-anak akan menerima hadiah berupa barang dan uang.

Ada kebiasaan yang dilakukan beberapa toko dan kedai makanan di sekitar tempat tinggal kami. Misalnya, satu kedai Döner Kebab menyajikan sepotong kue baklava gratis bagi pengunjungnya.

Selain itu mereka juga meletakkan satu mangkuk besar berisi berbagai permen di depan toko. Permen-permen ini boleh diambil oleh siapa saja yang mampir ke rumah makan ini. 

Di Jerman, Idulfitri bukan merupakan hari libur resmi dalam kalender tahunan. Namun begitu, bagi murid yang beragama Islam boleh meminta izin dari sekolah untuk libur pada hari besar ini. Begitu juga dengan perusahaan, mereka mengizinkan karyawan muslim untuk libur pada perayaan hari besar ini. 

Selamat merayakan Hari Raya Idulfitri
Mohon maaf lahir dan batin

Hennie Triana Oberst - DE, 02.04.2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun