Jerman adalah salah satu negara yang termasuk dalam kategori sangat baik dalam pemilahan dan pengelolaan sampah. Setiap warga Jerman memiliki kewajiban untuk memilah sampah dan menempatkannya pada tong sampah sesuai jenisnya.
Penggolongan sampahnya juga sangat detail, tidak terbatas pada jenis sampah organik dan nonorganik saja, tetapi ada daftar panjang jenis sampah.
Pemilahan sampah dilakukan agar semua jenis sampah dapat didaur ulang dengan baik menjadi produk lain yang berguna.
Di website pemerintah daerah setempat dapat dilihat barang mana masuk ke dalam tong sampah yang mana.Â
Sampah pertama adalah Sampah Organik, biasa disebut dengan Bioabfall atau Biomüll. Ini adalah sampah paling umum yang kita hasilkan setiap hari. Sampah hijau ini adalah bahan baku yang sangat baik untuk didaur ulang menjadi sumber energi baru atau menjadi kompos.Â
Menurut statistik, sampah organik yang dihasilkan setiap orang Jerman rata-rata 123 kg setiap tahun. Sampah ini bisa berasal dari sisa makanan, dari limbah dapur, juga dari pelataran rumah.
Bagaimana sampah organik diproses?
Ada dua pilihan yang dapat dilakukan bagi setiap rumah tangga. Pilihan pertama adalah mendaur ulang sendiri sampah organik menjadi kompos. Sedangkan alternatif kedua adalah mengumpulkannya ke dalam tong sampah organik. Â
1. Mendaur ulang sendiri
Banyak keluarga di Jerman yang hobi berkebun memilih untuk mengelola sampah organik sendiri menjadi kompos. Kebetulan kami di rumah melakukan hal ini.
Sampah organik ini kami kumpulkan di kotak kompos yang terletak di halaman belakang rumah. Jenis komposter juga tersedia dari dengan beragam bentuk, ukuran, dan bahan baku.