Mohon tunggu...
Hennie Triana Oberst
Hennie Triana Oberst Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penyuka traveling dan budaya

Kompasianer Jerman || Best in Citizen Journalism Kompasiana Awards 2023

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Debu Sahara dan Winter yang Enggan Pergi

2 April 2022   19:44 Diperbarui: 2 April 2022   19:45 374
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Minggu lalu pasir dan debu Sahara kembali datang dan menghiasi langit sebagian wilayah Eropa. Sebetulnya debu gurun di Afrika ini setiap tahun terbang hingga Jerman, melalui Maroko dan Prancis. Setahun tercatat bisa sampai 15 kali terjadi. Fenomena alam ini umumnya hadir pada awal musim semi hingga musim panas.

Saya baru melihat jelas tahun ini karena langit di sekitar rumah berwarna jingga. Tahun lalu di tempat kami tidak begitu jelas terlihat, hanya di beberapa tempat yang langitnya sepanjang hari seperti senja. 

Kebanyakan memang debu gurun ini tidak jelas terlihat karena campuran mineral partikel debu seperti pasir kuarsa, tanah liat, goetit, dan gipsum mengapung di lapisan udara yang lebih tinggi. 

Maret telah menghadiahi cuaca yang cerah dan hangatnya matahari. Daun-daun tulip di halaman rumah kami mulai keluar, beberapa kuntum bunganya sudah muncul. Namun, sebagian tanaman yang saya masukkan ke dalam rumah selama musim dingin harus lebih lama menunggu. Sering di bulan April salju kembali datang.

Ternyata winter masih belum mau pergi. Tepat mengawali April salju turun kembali. Sejak kemarin sampai saat ini salju turun terus menerus. Butiran saljunya halus dan tipis, cuma meninggalkan hamparan putih di beberapa tempat karena sebagian langsung cair. 

Temperatur udara kembali pada minus 1, tidak terlalu dingin, hanya angin yang bertiup yang membuat badan menggigil. Kemungkinan cuaca musim dingin dan salju masih berlangsung hingga beberapa hari ke depan.

Akhir minggu ini kebetulan saya tidak ada rencana ke mana-mana. Mobil saya untuk beberapa hari ini menginap di bengkel untuk penggantian ban mobil winter ke ban summer, juga untuk pemeriksaan rutin (biasa disebut TV) setiap dua tahun.

Artikel lain: Ban Mobil di Jerman Penggunaannya Harus Sesuai Musim

Selain itu, ada penggantian bumper belakang karena lecet ditabrak mobil lain beberapa waktu lalu. Penggantian kerusakan ini semua ditanggung oleh asuransi kendaraan yang melakukan kesalahan.

Saat mobil di bengkel, biasanya kita akan dipinjamkan mobil pengganti. Jadi, tidak perlu khawatir tidak ada kendaraan selama menunggu mobil diperiksa dan diperbaiki.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun