Amphibiendurchlass (lorong/ jalan  amfibi) begitu sebutan resmi untuk terowongan katak ini. Jalur yang dibuat untuk katak, kodok, salamander, dan jenis amfibi lainnya untuk membantu perjalanan migrasi mereka agar lancar hingga tujuan.
Pagar katak
Di tepi jalan raya sering terlihat pagar seperti jala (umumnya berwarna hijau), dipasang memanjang di beberapa ruas jalan. Pagar ini dibuat untuk mencegah katak menyeberang jalan. Beberapa ember besar ditanam setiap beberapa meter di sepanjang pagar katak (Krötenzaun).
Katak akan masuk ke dalam ember dan tidak bisa melompat keluar. Keesokan paginya ember-ember ini akan dibawa petugas atau masyarakat umum, kemudian katak akan dilepaskan di perairan agar dapat berkembang biak.Â
Masyarakat diminta untuk ikut aktif membantu perlindungan spesies ini agar tetap terlindungi dan tidak punah. Asosiasi konservasi alam juga memberikan tips bagi pemilik kebun bagaimana melindungi katak.
Upaya kecil dari kami untuk menjaga salah satu jenis katak agar tidak punah melalui kolam ikan kecil di halaman rumah. Setiap tahun selalu ada telur katak, yang kemudian menjadi berudu, hingga akhirnya menjelma menjadi katak.
Saat musim panas terlihat beberapa ekor katak berjemur di pinggir kolam, atau bersantai di atas daun teratai. Suaranya? Sudah pasti riuh-rendah dan terkadang sangat bising.
Salam hangat musim semi
Catatan; Meskipun terlihat mirip ada beberapa perbedaan kodok dan katak. Kodok memiliki tubuh lebih gemuk, katak bertubuh langsing. Kodok merangkak atau melompat kecil, sedangkan katak melompat dan memiliki jari-jari berselaput.Â
Hennie Triana Oberst - DE, 28.03.2022
Rujukan:Â Nabu/ Stuttgarter Zeitung