Seekor anak merpati jatuh di bawah pohon
Tubuhnya gemetar, sayapnya patah
Bulunya kusut takberatur
Matanya menatap lemah
pada gadis kecil berambut pirang keemasan yang mendekatinya
"Anak merpati yang malang, siapa yang tega melukaimu?"
Gadis kecil berambut pirang keemasan menggumam sedih
Dibawanya anak merpati pulangÂ
Tujuh senja berlalu
Harapan telah memberi kesembuhan
"Kau boleh pergi,"
kata gadis kecil berambut pirang keemasan dengan mata berbinar
Anak merpati mengangkasa kembali
ke timur dan barat, ke utara dan selatan
terbang tanpa lelah
Kepak sayapnya menyampaikan angin perdamaian
pada semesta
Hennie Triana Oberst - DE, 21.03.2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H