Tidak terlihat ada seorang pun di dalamnya. Di atas meja ada makanan di atas tujuh piring. Lantaran lapar, Putri Salju mengambil sedikit dari setiap piring. Dia kemudian tertidur di atas tempat tidur.Â
Malam hari, penghuni rumah kembali dari bekerja, 7 kurcaci. Mereka menyadari makanan mereka sudah berkurang, kemudian mendapati Putri Salju yang sedang berbaring di tempat tidur mereka. Saat Putri Salju menceritakan kisahnya, para kurcaci membolehkan dia tinggal bersama mereka dan membantu pekerjaan rumah sementara kurcaci pergi bekerja.Â
Ratu mengetahui Putri Salju masih hidup. Dia meracuni sebuah apel dan menyamar sebagai istri petani. Lalu, Ratu pergi ke rumah kurcaci dan mengetuk pintu, menawarkan apel. Karena Putri Salju tidak membiarkan orang asing masuk, apel diberikan dari jendela. Tidak lama setelah menggigit apel, Putri Salju jatuh dan tewas.
Ratu tertawa senang. Dia bertanya pada cerminnya; "Spieglein, Spieglein an der Wand, wer ist die schnste im ganzen Land?"Â
Cermin menjawab; "Ibu Ratu, Anda yang tercantik di seluruh negeri."
Ratu pun puas karena cermin menjawab dengan jujur.
Tujuh kurcaci pulang dan mendapati Putri Salju sudah tewas. Mereka menangis selama tiga hari. Saat akan menguburkan, wajah Putri Salju terlihat masih segar layaknya orang yang sedang tidur, dengan pipi merahnya yang merona indah. Kurcaci memutuskan untuk membaringkan Putri Salju di dalam peti transparan dari kaca dan meletakkan di atas gunung. Secara bergantian mereka menjaganya.
Putri Salju tertidur untuk waktu yang cukup lama. Hingga akhirnya diselamatkan oleh seorang pangeran yang tersesat di hutan. Mereka saling jatuh cinta, kemudian hidup bahagia di istana.
Grimmwelt
Kisah di atas sudah sangat kita kenal, "Schneewittchen und di sieben Zwerge" (Putri Salju dan Tujuh Kurcaci), salah satu dongeng karya Grimm Bersaudara (Brüder Grimm).