Mohon tunggu...
Hennie Triana Oberst
Hennie Triana Oberst Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penyuka traveling dan budaya

Kompasianer Jerman || Best in Citizen Journalism Kompasiana Awards 2023

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Butiran Rindu dari Sahara

16 Maret 2022   04:05 Diperbarui: 16 Maret 2022   04:06 447
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jawab sepasang merpati 

"Kalian salah"

Laki-laki dari seberang menyela

"Itu bukan hanya debu dan pasir Sahara,

tetapi butiran rindu yang kukirim lewat gelombang angin

untuk diwartakan pada semesta"

Hennie Triana Oberst - DE, 15.03.2022

Terinspirasi dari "Blutregen" ("hujan darah"); hari ini wilayah Jerman dan sebagian negara Eropa lainnya disapu arus udara hangat dari Afrika Utara dengan membawa debu dan pasir dari Sahara. Seharian langit berwarna jingga seperti senja.

Artikel terkait; "Hujan Darah", Debu Sahara di Langit Jerman

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun