Mohon tunggu...
Hennie Triana Oberst
Hennie Triana Oberst Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penyuka traveling dan budaya

Kompasianer Jerman || Best in Citizen Journalism Kompasiana Awards 2023

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Awas Gangguan Marder! Si Penggigit Kabel Mobil

14 Maret 2022   06:10 Diperbarui: 14 Maret 2022   06:12 754
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Marder | Foto: James Lindsey/ commons.wikimedia

Minggu sore, Karina (bukan nama sebenarnya) baru saja pamit pulang ke rumahnya, tetapi sekitar setengah jam kemudian kembali lagi.

Saya mengenal Karina sejak awal tinggal di sini. Usianya sebaya adik saya. Saat itu Karina sedang menyelesaikan studi lanjutannya, kami sesekali bertemu di kereta, saya selesai belajar bahasa dan dia baru dari kampusnya. Sekarang Karina telah menikah dengan warga negara tetangga dan memiliki 2 orang anak usia sekolah dasar dan taman kanak-kanak. 

Karina adalah putri bungsu tetangga kami. Sejak Kamis sore dia dan keluarganya mengunjungi orang tuanya. Dia memang sering datang karena lokasi rumah mereka tidak terlalu jauh dari tempat tinggal kami. Berkendara dengan mobil pribadi bisa ditempuh sekitar 3 jam perjalanan.

Ternyata, Karina kembali setelah berkendara beberapa saat lalu bukan karena ada yang tertinggal di rumah orang tuanya, melainkan ada masalah dengan mobilnya. Tidak lama kemudian datang mobil kuning ADAC yang memberikan bantuan. 

ADAC: Allgemeiner Deutscher Automobil Club/ General German Automobile Club. Anggota ADAC dapat memanggil ke nomor layanan dan dapat menerima bantuan jika terjadi masalah dengan mobilnya. 

Mobil Karina mengalami masalah saat baru saja memasuki jalan tol. Menurutnya, fungsi-fungsi elektronik di mobilnya tiba-tiba mati. Secepatnya dia keluar dari jalan tol dan kembali ke rumah orang tuanya.

Petugas dari ADAC yang datang dan memeriksa (mereka biasanya sangat cepat datang jika dipanggil) mengatakan masalah mobil Karina karena ada kabel mobil yang rusak akibat gigitan Marder.

Marder

Mustelidae, begitu nama Latin hewan sejenis musang ini. Hewan carnivora ini umumnya memiliki tubuh yang memanjang, ramping dan lentur. Sebagian besar memiliki bulu warna coklat atau hitam, tetapi ada juga yang bercorak bintik-bintik atau garis-garis. 

Marder merupakan hewan semi akuatik; hewan darat yang menghabiskan sebagian hidupnya di air. Banyak dari marder menggali lubang sebagai tempat berlindung dan peristirahatan, ada juga yang tinggal di pohon.

  Umumnya, marder aktif pada senja atau malam hari, meskipun ada juga sebagian yang mencari makan pada siang hari. 

Peneliti dari negara bagian Niedersachsen (Lower Saxony) mengamati perilaku marder yang suka merangkak di bawah kap mobil dan menggigiti kabel. Tujuan penelitian ini berguna bagi industri mobil agar mobil baru dibuat lebih tahan banting. 

Kompartemen mesin mobil sangat disukai marder sebagai tempat persembunyian yang nyaman. Mesin memancarkan sisa panas dan kap mesin melindungi marder dari rubah yang merupakan predatornya. 

Meskipun merupakan hewan carnivora, marder suka menggigit kabel mobil dan menimbulkan kerusakan. Alasannya, hewan ini ingin memberi tanda wilayah mereka. Pergerakan mobil ke banyak tempat akan menyerap aroma dari hewan-hewan lain. Itulah sebabnya marder menandai tempatnya dengan menggigit kabel. 

Marder | Foto: James Lindsey/ commons.wikimedia
Marder | Foto: James Lindsey/ commons.wikimedia
Melindungi kabel mobil

Banyak kerusakan mobil yang diakibatkan ulah hewan bertubuh panjang dan ramping ini. Sekitar bulan Mai hingga Juli merupakan masa kawin marder dan tercatat paling banyak kerusakan kabel mobil akibat gigitan marder. 

Jika ada marder yang telah menandai tempatnya di satu mobil dan tercium oleh marder yang lain, maka kemungkinan marder lainnya menjadi agresif dan merusak kabel, selang, dan bagian berbahan plastik lainnya. 

Menempatkan wangi-wangian yang dianggap sebagai pengusir marder terbukti tidak ampuh. Tindakan yang tepat mencegah gangguan marder adalah dengan memasang partisi kompartemen mesin. Beberapa pabrikan menawarkan pemasangan partisi untuk berbagai model. 

Perlindungan terhadap gigitan marder sangat penting, misalnya, mobil listrik, satu gigitan bisa mengakibatkan kerusakan yang cukup besar.

Jika terjadi serangan marder, direkomendasikan melakukan pencucian kompartemen mesin secara menyeluruh melalui tempat pencucian profesional. Hanya dengan cara ini kendaraan terlindungi dari gangguan marder. 

Belakangan ini tercatat angka kerusakan kabel mobil akibat gigitan marder menurun. Umumnya mobil-mobil yang lebih modern dibuat lebih tahan dari gangguan marder.

Selamat berkendara dengan aman.

Hennie Triana Oberst - DE, 13.03.2022

Referensi: Tierwelt, adac.de

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun