Salah satu pesona Stuttgart adalah industri mobil Mercedes Benz dan Porsche yang termasuk dalam jajaran mobil terbaik di dunia. Selain perusahaannya, museum kedua merek mobil ini bisa dikunjungi di Stuttgart yang merupakan ibukota Negara Bagian Baden-Wüttermberg.
Kebetulan sebelum pandemi kami mendapat undangan dari pihak bank. Secara berkala mereka mengundang beberapa nasabahnya. Sore itu, saya bersama suami berkendara ke Stuttgart-Zuffenhausen, menuju gedung Museum Porsche sesuai janji dengan Herr Meyer (bukan nama sebenarnya).Â
Undangan kali ini mengunjungi Museum Porsche, dilanjutkan makan malam di restoran yang berada di gedung museum. Sekitar 50 km jaraknya dari rumah kami. Ditemani cuaca yang agak mendung kami menempuh perjalanan lebih kurang 40 menit.
Pengunjung yang membawa kendaraan pribadi dapat memarkir kendaraannya di tempat parkir yang telah disediakan di bagian basement museum.
Jika ingin menggunakan transportasi umum, dapat menumpang S-Bahn (Stadtschnellbahn; kereta kota cepat), kereta listrik regional, yang berhenti di stasiun Porsche-Platz.
Dari kejauhan sudah terlihat bentuk bangunan museum yang modern dan sangat menarik. Kami tiba sekitar 15 menit sebelum janji. Di lobi museum terlihat Herr Meyer telah menunggu ditemani dua orang tamu lainnya. Ada 6 orang, termasuk kami berdua, yang diundang sore itu.
Artikel lain;
Stuttgart, Kota Mercedes dan Porsche
Tentang Porsche
Kisah Porsche dimulai dari Tanah Bohemia, tempat lahir Ferdinand Porsche lahir pada 3 September 1875 di Vratislavice nad Nisou (Maffersdorf), sekarang berada di Republik Ceko. Sejak kecil Ferdinand sangat tertarik dengan listrik, dan memiliki bakat teknik yang luar biasa.Â
Saat ia berusia 13 tahun dia memasang bel pintu listrik dan umur 16 tahun memasok penerangan listrik ke rumah orang tuanya. Ferdinand Porsche, seorang pengusaha dan insinyur otomotif Ceko-Austria-Jerman ini merupakan salah satu insinyur terkemuka di industri otomotif internasional.Â
Ferdinand kemudian mendirikan perusahaan mobil Porsche tahun 1930 di Stuttgart. Perusahaan yang memproduksi mobil sport, dengan lambang "Stuttgarter Rössle", logo bergambar kuda yang merupakan lambang kota Stuttgart. Ferdinand juga yang menciptakan kendaraan hybrid pertama di dunia.
Pada masa pemerintahan Sosialis Nasional, Ferdinand yang didukung oleh penguasa saat itu mengembangkan alat transportasi rakyat yang disebut "Kraft-durch-Freude" Wagen (mobil "strenght-through-joy"). Mobil ini ditampilkan pertama kalinya di Berlin Motor Show tahun 1939.
Mobil inilah yang kemudian disebut Volkswagen dan merupakan prototipe dari "Porsche 356" yang legendaris. Konsep ini kemudian turun dalam sejarah VW sebagai "Beetle" dan "911" untuk Porsche. Ini merupakan awal keberhasilan Dr. Ing.h.c. F. Porsche AG (Porsche AG) pada periode pascaperang.
Artikel lain;
Museum Porsche Lama dan Baru
Awalnya, pada 1950, perusahaan mulai mengumpulkan mobil sport yang sudah tidak dipakai lagi. Jumlah koleksi mobil bertambah dari tahun ke tahun. Hingga tahun 1976 Porsche memutuskan untuk memamerkan koleksi kendaraan yang mereka produksi agar dapat dilihat oleh masyarakat luas.
Di lokasi seluas 620 meter persegi didirikan Museum Porsche, di pabrik bekas produksi mesin. Setiap tahun digelar sekitar 20 beragam pameran, dengan jumlah pengunjung antara 70.000 hingga 80.000 orang.Â
Porsche kemudian memutuskan untuk memindahkan museum ke lokasi baru, dengan tampilan bangunan yang mencolok di Porsche-Platz (Porsche Square). Perusahaan arsitektur Delugan Meissl dari kota Wina berhasil mengalahkan 170 pesaingnya dan memenangkan proyek ini.
Tahun 2009 Museum Porsche yang baru resmi dibuka untuk umum. Museum berbentuk poligonal ini terlihat mengawang disangga tiga pilar menyerupai huruf V. Sungguh mengundang perhatian siapa pun yang melintasi jalan di sekitar Porsche-Platz. Di seberang gedung museum terdapat tugu yang dihiasi 3 mobil Porsche-911 di puncaknya.
Konstruksi museum menggunakan sekitar 6.000 ton baja, lebih banyak dari Menara Eiffel di Paris. Luas seluruh ruangan yang dapat digunakan 21.000 meter persegi yang terdiri dari 4 lantai.
Saat ini ada sekitar 700 kendaraan yang dipamerkan, termasuk di antaranya hampir 200 kendaraan motorsport. VW Beetle yang dikembangkan Ferdinand Porsche juga dipamerkan di sini.
Di museum ini terdapat bengkel mobil bersejarah. Pengunjung bisa melihat melalui jendela kaca besar bagaimana mobil-mobil antik diperbaiki dan dipulihkan. Kendaraan klasik tidak hanya direstorasi untuk dipajang, tetapi juga harus siap untuk dikendarai kembali.Â
Museum di masa pandemi
Pengunjung hanya diizinkan masuk dengan menunjukkan bukti penyintas Covid19 dan vaksinasi. Protokol kesehatan tetap berlaku dan hanya masker medis FFP2 yang boleh dipakai. Tur museum untuk sementara ditiadakan.Â
Museum buka setiap hari Selasa hingga Minggu; pukul 9--18.
Tiket masuk 10 euro untuk dewasa, dan 5 euro untuk pelajar, mahasiswa, lansia, penyandang disabilitas, dan anggota Porsche Club.
Salam hangat
***
Hennie Triana Oberst - DE, 16.02.2022
Rujukan: Porsche Museum
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
