Mohon tunggu...
Hennie Triana Oberst
Hennie Triana Oberst Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penyuka traveling dan budaya

Kompasianer Jerman || Best in Citizen Journalism Kompasiana Awards 2023

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Berbagi Kasih dengan 50 Sen: Aksi Hari Valentine di Sekolah Jerman

13 Februari 2022   06:29 Diperbarui: 13 Februari 2022   06:32 578
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berbagi kebaikan dan kasih tidak mengenal usia

Agaknya tidak ada orang yang menyangkal bahwa memberi dan menerima hadiah akan menghadirkan kebahagiaan. Alasan inilah yang melatarbelakangi mengapa ada aksi khusus pada Hari Valentine di sekolah.

Memberi hadiah kepada seseorang yang spesial pada Hari Kasih Sayang, tidak terbatas cinta sepasang kekasih saja, tetapi juga kasih sayang dalam persahabatan.

Aksi yang dilakukan pada tanggal 14 Februari ini adalah mengirimkan kartu dengan permen lollipop, cokelat, atau setangkai mawar. Kegiatan ini sangat populer dan disukai para siswa.

Banyak sekolah, bahkan mungkin hampir semua sekolah di Jerman menggelar aksi ini. Acara yang menjadi agenda tahunan di sekolah. 

Siapa saja siswa yang ingin memberi bingkisan kepada satu orang atau lebih, dapat memesan pada penyelenggara beberapa hari sebelum Valentine's Day.

Di dalam kartu masing-masing menuliskan nama dan kelas berapa penerima hadiah ini. Jika aksi ini dilakukan lintas sekolah, maka nama sekolah harus disertakan juga.

Bagaimana aksi ini dilakukan?

Umumnya aksi ini terbatas untuk sekolah itu sendiri saja. Namun, ada juga aksi antar sekolah. Pihak penyelenggara adalah SchülerMitVerantwortung (SMV atau SV), organisasi sekolah seperti OSIS di Indonesia.

Untuk mengkampanyekan acara ini biasanya melalui poster, yang dipasang di lingkungan sekolah. Poin-poin penting harus ditulis di dalamnya, seperti ide kegiatan, harga paket hadiah (kartu beserta permen, cokelat, atau mawar), kapan dan di mana lokasi penjualan, serta batas waktu pengumpulan kartu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun