Harbin adalah ibu kota provinsi Heilongjiang, provinsi paling utara dari Republik Rakyat Tiongkok. Letaknya berbatasan dengan Rusia dan daerah otonomi Mongolia Dalam (Nei Mongol).
Harbin didirikan pada tahun 1898, kota yang masih relatif muda. Namun begitu, di wilayah ini telah ada aktivitas kehidupan manusia sejak periode akhir zaman Paleolitik.
Dulunya, Harbin adalah desa nelayan. "Tempat mengeringkan jala" begitu arti kata Harbin yang berasal dari bahasa Manchu.
St. Petersburg dari Timur begitu orang memberi julukan pada kota Harbin.
Pengaruh budaya Rusia terlihat jelas di Harbin. Bahkan masih ada nama jalan yang ditulis dengan aksara Rusia.
Pada saat Rusia menduduki Manchuria utara, Harbin menjadi pusat konstruksi kereta api. Tahun 1904 dibuat jalur kereta api Trans-Siberia dari titik timur Danau Baikal di Siberia ke pelabuhan Rusia Vladivostok di Laut Baltik.
Awal abad ke-20 ini Harbin menjadi cikal bakal kota modern dan menjadi pelabuhan komersial internasional.
Katedral St. Sophia
Satu bangunan yang terlihat indah dan megah di Harbin adalah Katedral Ortodoks Rusia. Saint Sophia Cathedral, terletak di alun-alun kota, dibangun pada tahun 1907.
Bangunan dengan arsitektur Bizantium ini dibuat setinggi 53,3 meter dan luas area 721 meter persegi, dengan bentuk "kubah bawang" menghiasi atap menaranya.Â