Di empat taman berbeda dengan area seluas 750.000 meter persegi para seniman menampilkan maha karya mereka.
Festival seperti ini ada juga di Sapporo, Oslo, dan Quebec, tetapi Harbin International Ice and Snow Festival merupakan yang terbesar di dunia.
Awalnya festival ini adalah pertunjukan lampion dan pesta kebun yang diadakan pada musim dingin tahun 1963. Selama masa Revolusi Kebudayaan, pesta musim dingin ini tidak digelar bertahun-tahun lamanya. Pada 5 Januari 1985 pesta musim dingin ini dilanjutkan kembali.Â
Tanggal 5 Januari menjadi tradisi dimulainya Festival Es dan Salju di Harbin setiap tahun. Acara ini umumnya berlangsung selama sebulan penuh, tetapi bisa juga diadakan lebih lama sesuai dengan kondisi cuaca.Â
Ketika temperatur turun mencapai titik tertentu, air di Sungai Songhua yang mengalir di tepi kota Harbin akan membeku. Potongan-potongan es dari sungai ini kemudian dipahat dan dibentuk selama berminggu-minggu menjadi "kota es".
Replika bangunan terkenal dan bentuk karya seni lainnya diterangi lampu warna-warni sehingga wisatawan dapat juga menikmati keindahan kota es pada malam hari.Â
Jika berkunjung ke tempat ini pakaian untuk main ski adalah pilihan terbaik agar badan terlindungi dari udara yang sangat dingin. Di samping itu gunakan ice cleat untuk menapaki licinnya permukaan jalan yang bersalju dan berlapis es.
(Ice cleat; benda yang dipasangkan atau disarungkan pada sepatu. Di bagian bawahnya -- yang menempel pada sol sepatu -- berbentuk paku-paku kecil.)
Jejak Rusia