Saat itu banyak keluarga miskin yang terpisah karena orang tua harus bekerja di tempat yang berbeda, dan anak-anak terpaksa dititipkan di panti asuhan.
Jakob Fugger yakin jika satu keluarga tinggal bersama dalam satu rumah akan membantu keluarga bangkit dan memperbaiki keuangan keluarga.
Sesuai keinginan dan wasiat Jakob Fugger, perumahan sosial ini hanya boleh dihuni oleh "orang miskin yang layak", orang yang bekerja dengan pendapatan yang sangat rendah, seperti pengrajin dan buruh harian. Pengemis tidak diizinkan tinggal di sini.
Bagi keluarga atau perorangan yang kemudian mengalami peningkatan dan pemulihan ekonomi, maka harus pindah dan meninggalkan perumahan sosial ini.Â
Sejak 500 tahun lalu sesuai dokumen yang ditandatangani Jakob Fugger, Â Fuggerei tidak mengalami perubahan, begitu juga dengan uang sewa.
Dulu mata uang Rheinish Gulden yang digunakan, saat ini nilainya sebesar 88 Cent (sekitar Rp14.009).
Syarat untuk tinggal di Fuggerei
Banyak warga yang ingin tinggal di perumahan sosial ini. Pelamar harus sabar menunggu dalam daftar antrean yang panjang.
Ada beberapa syarat yang harus dipatuhi dan tidak bisa ditawar. Penghuni Fuggerei adalah mereka yang;