Pembangunan dan perluasan kanal diteruskan hingga dinasti berikutnya, sampai abad ke-13 pada masa Dinasti Yuan. Grand Canal dipugar sepenuhnya dan diperbesar pada masa Dinasti Ming.Â
Jing-Hang Da Yunhe atau "Kanal Besar Beijing-Hangzhou" merupakan jalur air buatan manusia yang terpanjang di dunia, membentang hampir 2.000 km dari Beijing ke Hangzhou. Kanal Besar ini juga melewati Kota Terlarang di Beijing.
Terusan Besar menghubungkan lima sungai; Haihe, Sungai Kuning, Huaihe, Yangtze, dan Qiantang, melewati 30 kota.
Sebagai lalu lintas air, terusan besar ini berperan penting dalam komunikasi budaya, keperluan militer, dan juga dalam perdagangan antara utara dan selatan, seperti pengangkutan seperti biji-bijian dan kapas.
Grand Canal tidak hanya sebagai jalur air yang terpanjang, tetapi juga kanal pelayaran tertua di dunia. Kanal Besar ini juga dianggap sebagai mahakarya teknik hidrolik.
Pada tahun 2014 Grand Canal China masuk dalam daftar situs warisan dunia UNESCO.
Berperahu di Grand Canal Suzhou
Setelah membeli tiket perahu, 100 Yuan/ orang (sekitar 13 atau Rp200.000), kami menuju dermaga dan menaiki perahu yang ditunjuk. Kapal kecil ini langsung berangkat, penumpangnya hanya kami, dua keluarga yang terdiri dari 4 dewasa dan 2 anak-anak.Â
Petugas di kapal ada tiga orang, terdiri dari dua orang pria, yang satu bertugas sebagai nakhoda, satu lagi mengurus hal lain termasuk melepas dan menambatkan tali perahu. Seorang lagi wanita muda yang menghibur dengan memainkan alat musik sambil bernyanyi.Â