Mohon tunggu...
Hennie Triana Oberst
Hennie Triana Oberst Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penyuka traveling dan budaya

Kompasianer Jerman || Best in Citizen Journalism Kompasiana Awards 2023

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Regrowing, Menumbuhkan Tanaman Baru dari Sisa Sayuran

28 September 2021   15:15 Diperbarui: 1 Oktober 2021   14:48 1231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Regrowing, menumbuhkan tanaman baru dari sisa sayuran | foto: HennieTriana---

Ada beberapa jenis sayuran yang gampang tumbuh dan sering dibutuhkan dalam jumlah kecil. Sayur-sayuran ini bisa ditumbuhkan lagi melalui bonggolnya. Jadi, jangan semua dimasukkan ke tong sampah.

Pernah tidak saat akan mengolah makanan ada bahan pelengkap yang kurang?

Beberapa kali hal ini saya alami. Saat menyiapkan masakan, misalnya mie atau nasi goreng, ada bahan pelengkap yang kurang. Hanya pelengkap, tetapi menyempurnakan rasa, misalnya daun bawang prei dan pakcoy (bokcoy).

Repotnya, di Jerman tidak ada warung seperti di Indonesia. Harus ke supermarket untuk membelinya, dan biasanya saya lakukan seminggu sekali.

Sayuran yang dibeli sering tidak semua diolah, karena terlalu banyak. Sisanya saya simpan di lemari es. Dicuci bersih, tiriskan, letakkan dalam wadah yang dialasi kertas dapur, tutup dan simpan.

Beberapa jenis sayuran tidak bisa bertahan lama. Pakcoy misalnya, daunnya cepat berubah menjadi kuning, dan batangnya cepat busuk. Akhirnya masuk tong sampah.

Menanam kembali dari bonggol sayuran | foto: pixabay/mayapujiati
Menanam kembali dari bonggol sayuran | foto: pixabay/mayapujiati
Seorang teman saya yang hobi berkebun pernah menunjukan koleksi tanaman di dapurnya. Dia menanam dari bonggol sayuran. 

Regrowing

Dari bonggol sayuran yang biasanya kita buang ternyata bisa mendatangkan sayuran baru. Selain itu bisa dipetik kapan saja saat diperlukan.

Cara menumbuhkan sisa sayuran ini cukup gampang dan bisa dilakukan oleh siapa saja. Tanaman ini juga dapat mempercantik dapur.

Regrowing (menumbuhkan kembali) dikenal juga dengan istilah perkembangbiakan vegetatif.

(Perkembangbiakan yang dilakukan tanpa melalui perkawinan. Memperbanyak dengan cara menggunakan bagian tubuh induknya.)

Bagaimana caranya?

Sediakan wadah dari bahan gelas, atau keramik. Jika ada wadah kaca bening tentu terlihat lebih bagus.

Berikut ini beberapa jenis tanaman yang bisa diperbanyak dengan cara sederhana.

Bawang prei

Ini adalah salah satu tanaman yang gampang tumbuh.

Sisakan batang bagian bawah sekitar 2 hingga 3 centimeter. Letakkan ke dalam wadah gelas. Isi dengan air, kira-kira menutupi setengah bagian. Letakkan di tempat yang banyak sinar matahari di dekat jendela.

Regrowing daun bawang prei | foto: eatbetter.de/MehribanAliyeva/IStock
Regrowing daun bawang prei | foto: eatbetter.de/MehribanAliyeva/IStock
Ganti air setelah beberapa hari. Dalam waktu satu minggu biasanya sudah tumbuh daun-daun baru. Tanaman ini nantinya bisa juga dipindahkan dan ditanam di dalam pot berisi tanah.

Di negara empat musim tidak bisa menanam di luar ruangan sepanjang tahun. Pot berisi tanaman harus tetap berada di dalam rumah. 

Pilihan lain adalah membiarkan bawang prei tetap tumbuh di dalam wadah kaca berisi air.

Bawang putih

Daun bawang putih juga bisa digunakan sebagai pengganti daun bawang prei. Rasanya tentu sedikit berbeda karena ada aroma bawang putihnya.

Bawang putih jika terlalu lama disimpan akan mengeluarkan tunas di satu puncaknya.

Letakkan siung yang mulai mengeluarkan tunas ini di dalam wadah gelas, isi dengan sedikit air. Tunggu beberapa hari, tunas ini akan tumbuh semakin tinggi.

Bawang Putih, Si Penangkal Sihir yang Digemari dan Dihindari

Daun bawang putih dapat dipanen dan menjadi pelengkap salad. Rasanya lebih ringan daripada bawang putih yang aromanya lebih menyengat.

Pakcoy

Tanaman lain seperti pakcoy, sawi, dan jenis lainnya juga bisa ditumbuhkan kembali dengan cara ini.

Sisakan sekitar 3 hingga 4 centimeter, tergantung besar sayuran. Letakkan di dalam wadah kaca, isi dengan air. Cukup sepertiga bagian yang terendam air, menghindari batang menjadi busuk.

Sayuran dan bumbu dapur lainnya seperti serai, jahe, kunyit dapat juga diperbanyak dengan cara ini.

Menanam kembali bonggol sayuran | foto: brigitte.de/Daria Minaeva/Shutterstock
Menanam kembali bonggol sayuran | foto: brigitte.de/Daria Minaeva/Shutterstock

Menanam sayuran dengan metode seperti ini sangat praktis dan dapat mengurangi limbah dapur.

Kelebihan lainnya, wadah kaca berisi tanaman ini juga bisa menjadi penghias meja sebagai pengganti vas bunga.

Selamat mencoba.

 ***

(Hennie Triana Oberst - De, 27.09.2021)

"Limbah Dapur"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun