Mohon tunggu...
Hennie Triana Oberst
Hennie Triana Oberst Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penyuka traveling dan budaya

Kompasianer Jerman || Best in Citizen Journalism Kompasiana Awards 2023

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Bamberg, Romantisme dan Kemegahan Abad Pertengahan

15 September 2021   11:43 Diperbarui: 17 September 2021   19:21 933
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bamberg, gedung balai kota lama | foto: HennieTriana

Berjalan kaki adalah pilihan terbaik untuk menikmati kecantikan dan romantisnya kota ini. Seperti lazimnya kota tua, jalanan dibuat dari susunan batu. 

Jangan lupa kenakan sepatu yang nyaman, agar ringan melangkah dan kaki tidak cepat pegal.

New Residence

Gedung megah yang terletak di seberang Katedral ini dibangun pada 1602, atas prakarsa Fürstbischof (Pangeran-Uskup) Johann Philipp von Gebsattel. 

Bagian pertama bangunan ini dibuat dengan gaya Renaissance. Bagian kedua dilanjutkan tahun 1697 atas penugasan dari Fürstbischof Lothar Franz von Schönborn. Bangunan dibuat dengan gaya Barok.

New Residence | foto: HennieTriana
New Residence | foto: HennieTriana

New Residence merupakan tempat tinggal dan ruang kerja para Pangeran-Uskup dari Bamberg. Namun, sejak tahun 1803 menjadi tempat tinggal kerajaan.

Saat ini gedung New Residence dijadikan galeri dan ruang pamer dan dibuka untuk umum. Pengunjung dapat memasuki dan melihat ruangan-ruangan yang indah dengan dekorasi mewah, lukisan, dan barang-barang peninggalan masa kekaisaran di Bamberg.

Bamberg Katedral | Foto: HennieTriana
Bamberg Katedral | Foto: HennieTriana

Balai kota lama

Bangunan balai kota lama yang berdiri di sungai Regnitz ini adalah ikon kota Bamberg. Konon, Uskup Bamberg tidak memberi ruang bagi penduduknya untuk membangun balai kota. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun