Berdasarkan keterangan saudara laki-lakinya, sejak dulu Quan memang gemar pergi ke pantai, bermain di air, dan menyelam.
Kedua orang tuanya berprofesi sebagai petani. Mereka sangat mendukung keputusan salah satu anak perempuan mereka ini untuk mengikuti kompetisi di cabang olahraga lompat indah yang telah dipilihnya.Â
Tahun 2017 ibu Quan mengalami kecelakaan saat dalam perjalanan menuju tempat kerjanya. Akibat ditabrak mobil ini ibu Quan mengalami cedera yang serius.Â
Orang tuanya telah menghabiskan semua tabungan yang mereka punya untuk pengobatan ibunya, tetapi wanita ini masih membutuhkan sejumlah dana yang tidak sedikit untuk perawatan medis selanjutnya hingga sembuh.
Remaja berusia 14 tahun ini memiliki impian untuk mengejar prestasi terbaiknya agar dapat mengumpulkan uang lebih banyak guna biaya pengobatan yang dibutuhkan ibunya.Â
Pesan kedua orang tuanya agar dia jangan gugup saat menghadapi kompetisi. Yang paling penting adalah ia tetap menjadi diri sendiri, tidak masalah apakah Quan akan menggondol medali atau tidak.
Kata-kata kedua orang tuanya ini sangat memotivasi Quan untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya dalam penyelenggaraan acara olahraga besar ini.Â
Quan Hongchan akhirnya mampu menampilkan kecakapannya dalam cabang olahraga lompat indah dari ketinggian menara 10 meter dan berhasil mengukir prestasi cemerlang.
Medali emas yang dipersembahkan Quan tidak saja membuat dirinya, kedua orang tua, dan saudara-saudaranya bangga, tetapi juga seluruh bangsanya dan para orangtua. Semoga Quan akan terus berprestasi dan ibunya mendapat kesembuhan.
Salam olahraga dan sehat selalu.
-------