Sirmione terletak di pantai selatan Danau Garda, provinsi Brescia, region Lombardia. Sebagian wilayah kota cantik ini berada di ujung semenanjung yang menjorok 3 kilometer ke Danau Garda, danau terbesar di Italia.Â
Di area yang menyempit berdiri Kastel Sirmione. Dari kejauhan nampak berdiri bangunan kokoh nan anggun.
Castello Scaligero ini dikenal juga dengan nama Kastel Sirmione, karena berada di kota Sirmione. Kastel ini dibangun sekitar pertengahan abad ke-13 oleh Mastino I della Scala, salah satu penguasa kota Verona.
Mastino I memperluas wilayah kekuasaannya dengan menaklukkan Sirmione. Di atas tembok tua benteng Romawi kuno dibangun Kastel Scaligero yang terletak di atas air.
Tembok dibangun mengelilingi kompleks Kastel Scaligero dan menutup kota Sirmione dari wilayah daratan. Dinding dan menaranya yang kuat dan kokoh dimahkotai dengan crenellations.
(Crenellations adalah dinding bagian atas sebuah kastil atau benteng yang memiliki celah untuk menembak. Biasanya terdapat pada tembok dan menara.
Saya tidak menemukan padanan kata crenellations dalam bahasa Indonesia)
Bangunan kastel berbentuk persegi ini dibuat dengan tujuan untuk melindungi keluarga Della Scala (Scaligeri/ Scaligerus) dan mengamankan pintu masuk ke kota Sirmione.
Memasuki kota tua Sirmione pengunjung harus melintasi jembatan dan melewati pintu gerbang kastel. Kota tua ini seperti berada di dalam kompleks istana yang dibatasi tembok tebal.Â
Castello Scaligero memiliki tiga menara, menara Mastino sebagai menara utama yang terletak di halaman dalam kompleks istana berfungsi juga sebagai gudang senjata. Benteng ini sesuai tujuan awal pembangunan berbasis militer.
Lokasi kastel di atas danau hanya dapat dilalui dengan melewati jembatan gantung, memudahkan pengendalian lalu lintas gerbang kota, dan ideal bagi prajurit dalam menjaga keamanan istana.
Agar dapat dihuni dengan lebih baik maka perluasan kompleks istana ini terus dilanjutkan pada dekade-dekade berikutnya. Awal abad ke-15 bagian cekungan pelabuhan ditambahkan, dan menjadi tempat berlabuhnya armada Venesia.
Legenda kastel dan roh gentayanganÂ
Ebengardo dan Arice adalah pasangan muda nan romantis yang tinggal di kastel Sirmione. Pada satu malam di tengah badai, seorang ksatria berkuda datang dan mencari perlindungan. Dia adalah Elaberto, seorang bangsawan dari Feltrino.
Arice dan Ebengardo bersimpati dan menyilakan Elaberto untuk bermalam di istana mereka. Elaberto begitu terpesona dengan kecantikan Arice dan ingin mendekatinya.Â
Tidak ada kesempatan yang memungkinkan mereka untuk berbincang-bincang. Hal ini membuat Elalberto gila dan nekad. Malam itu dia memasuki kamar Arice dan ingin menawarkan cintanya. Arice terbangun, berteriak, dan melawan. Elaberto kehilangan kesabarannya dan menikam Arice.
Ebengardo terbangun di kamarnya karena mendengar jeritan kekasihnya. Ia bergegas menuju kamar Arice, tetapi hanya menemukan tubuh kekasihnya yang tak bernyawa. Ebengardo berkelahi melawan Elaberto, mengakibatkan terbunuhnya Elaberto oleh senjatanya sendiri. Â
Malam berdarah yang menghancurkan hidup Ebengardo, kebahagiaannya hilang dan tidak kembali hingga akhir hayatnya. Dia merasa bersalah tidak bisa melindungi kekasih yang sangat dicintainya.Â
Konon, hantu Ebengardo berkeliaran pada malam badai mencari kekasihnya, menyusuri lorong kastel dan kamar Arice.
Kastel menjadi monumen nasional
Seiring berjalannya waktu peranan kastel berbasis militer ini perlahan menghilang. Pada abad ke-20 kastel beralih fungsi menjadi kantor pos, kantor administratif kota, kantor Carabinieri dan tahanan.Â
Istana peninggalan Scaligeri ini dapat dikunjungi setiap hari dari pukul 9 hingga 16 pada musim gugur dan winter, sedangkan pada musim semi dan musim panas hingga pukul 19.
Seandainya dibuka 24 jam, mungkin ada kesempatan berjumpa dengan roh Ebengarde, bagi yang tertarik.
Meski sebagian area tidak dibuka untuk umum, banyak tempat menarik yang bisa didatangi. Misalnya, menapaki halaman istana yang luas, atau menyusuri sisi tembok benteng yang terbuat dari batu bata dan batu alami bakar.
Jika ingin melihat pemandangan dari tempat terbaik, pengunjung dapat menaiki anak tangga menuju menara utama yang juga dibuka untuk umum.
Dari menara istana setinggi 47 meter ini wisatawan dapat memandang lepas ke arah pelabuhan kota, semenanjung Sirmione, dan Danau Garda.
Kastel Sirmione ini merupakan salah satu benteng di danau Garda yang paling terpelihara baik, juga merupakan tempat wisata terbesar di pantai selatan Danau Garda dan menjadi simbol kota Sirmione.
Tahun 1917 Kastel Sirmione  dinyatakan sebagai monumen nasional.
Salam wisata.
-------
Hennie Triana Oberst
De, 15.07.2021
