Memasuki kota tua Sirmione pengunjung harus melintasi jembatan dan melewati pintu gerbang kastel. Kota tua ini seperti berada di dalam kompleks istana yang dibatasi tembok tebal.Â
Castello Scaligero memiliki tiga menara, menara Mastino sebagai menara utama yang terletak di halaman dalam kompleks istana berfungsi juga sebagai gudang senjata. Benteng ini sesuai tujuan awal pembangunan berbasis militer.
Lokasi kastel di atas danau hanya dapat dilalui dengan melewati jembatan gantung, memudahkan pengendalian lalu lintas gerbang kota, dan ideal bagi prajurit dalam menjaga keamanan istana.
Agar dapat dihuni dengan lebih baik maka perluasan kompleks istana ini terus dilanjutkan pada dekade-dekade berikutnya. Awal abad ke-15 bagian cekungan pelabuhan ditambahkan, dan menjadi tempat berlabuhnya armada Venesia.
Legenda kastel dan roh gentayanganÂ
Ebengardo dan Arice adalah pasangan muda nan romantis yang tinggal di kastel Sirmione. Pada satu malam di tengah badai, seorang ksatria berkuda datang dan mencari perlindungan. Dia adalah Elaberto, seorang bangsawan dari Feltrino.
Arice dan Ebengardo bersimpati dan menyilakan Elaberto untuk bermalam di istana mereka. Elaberto begitu terpesona dengan kecantikan Arice dan ingin mendekatinya.Â
Tidak ada kesempatan yang memungkinkan mereka untuk berbincang-bincang. Hal ini membuat Elalberto gila dan nekad. Malam itu dia memasuki kamar Arice dan ingin menawarkan cintanya. Arice terbangun, berteriak, dan melawan. Elaberto kehilangan kesabarannya dan menikam Arice.
Ebengardo terbangun di kamarnya karena mendengar jeritan kekasihnya. Ia bergegas menuju kamar Arice, tetapi hanya menemukan tubuh kekasihnya yang tak bernyawa. Ebengardo berkelahi melawan Elaberto, mengakibatkan terbunuhnya Elaberto oleh senjatanya sendiri. Â