Mohon tunggu...
Hennie Triana Oberst
Hennie Triana Oberst Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penyuka traveling dan budaya

Kompasianer Jerman || Best in Citizen Journalism Kompasiana Awards 2023

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

"Man Flu", Pria Lebih Rewel Ketika Sakit

5 Juli 2021   03:35 Diperbarui: 6 Juli 2021   05:14 724
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Pengobatannya nanti melalui suntikan di kornea mata anda ya, Frau Oberst." Dokter ahli mata yang menangani masalah yang saya hadapi menjelaskan sambil memeriksa mata saya.

(Kisah ini akan saya tulis lain waktu.)

"Baiklah," jawab saya pendek.

Pak dokter yang merupakan profesor di Universitäts-Augenklinik Tübingen (Klinik Mata Universität Tübingen) ini tertawa lucu mendengar jawaban saya.

"Seandainya kalimat tadi saya ucapkan pada pasien pria, jawabannya pasti dramatis dan mereka akan ketakutan." 

"Begitukah? Anda yang lebih tahu pengobatan mata saya ini, Prof. Jadi, saya percaya dan terima saja."

Dokter itu tersenyum sambil mengangguk mendengar jawaban saya. Kami kemudian berbincang sedikit dan ia melanjutkan penjelasan mengenai masalah yang saya hadapi.

Ucapan dokter ahli mata tadi salah satu contoh saja. Di lain waktu pernah ada (mungkin juga masih tayang) satu iklan obat flu di televisi Jerman. Di dalam iklan itu digambarkan seorang suami yang sedang "terkapar" di tempat tidur karena flu.

"Schatz, kannst du meine mama anrufen." (Sayang, bisa kau telepon ibuku.)

Begitu pria itu berkata dengan suara memelas saat istrinya lewat di depan pintu kamar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun