Mohon tunggu...
Hennie Triana Oberst
Hennie Triana Oberst Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penyuka traveling dan budaya

Kompasianer Jerman || Best in Citizen Journalism Kompasiana Awards 2023

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Ketumbar, Rempah Firaun yang Aromanya Digemari dan Dibenci

8 Juni 2021   16:46 Diperbarui: 12 Juni 2021   10:28 1899
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ketumbar sedang berbunga | dok. HennieTriana

Saya lebih banyak menggunakan daun ketumbar daripada daun peterseli sebagai campuran dan pelengkap masakan, seperti sup, salad, dan masakan lainnya.

Setiap awal musim semi, saya menanam ketumbar dan beberapa tanaman bumbu lainnya dalam sepetak pot. Koriander mulai berbunga di akhir musim semi dengan bunga berwarna putih hingga merah jambu.

Bijinya yang berwarna hijau akan menjadi kecoklatan dan siap dipanen sekitar bulan Agustus - September. Meski tidak banyak, setampah mini ukuran piring makan, biji ketumbar ini kemudian dikeringkan dan digunakan untuk bahan masakan sehari-hari. Mengkonsumsi hasil tanaman sendiri menghadirkan kepuasan tersendiri.

Beberapa tahun terakhir, sudah banyak dijual biji ketumbar di supermarket Jerman. Sebelumnya harus mencari biji ketumbar dan membelinya di toko khusus bahan makanan Asia.

Salam kuliner.

-------

Hennie Triana Oberst
De, 08.06.2021
Bacaan:
1. Koriander mehr als ein Gewrz/ zentrum-der-gesundheit.de
2. Koriander/ kuechengoetter.de

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun