Mohon tunggu...
Hennie Triana Oberst
Hennie Triana Oberst Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penyuka traveling dan budaya

Kompasianer Jerman || Best in Citizen Journalism Kompasiana Awards 2023

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Mampir ke Friedrichshafen, Kota Kelahiran Zeppelin

1 Juni 2021   07:01 Diperbarui: 1 Juni 2021   20:45 1696
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Friedrichshafen kota Zeppelin | foto: pixabay/KiraHundeDog—

Friedrichshafen terletak di tepi Bodensee (Danau Konstanz) di wilayah Jerman. Danau Konstanz berada di tiga negara; Jerman, Austria, dan Swiss.  

Letak Bodensee kebetulan tidak terlalu jauh dari tempat tinggal kami, sekitar 200km. Biasanya, jika ada keluarga dari Indonesia datang berkunjung, maka wisata ke danau terbesar di Jerman ini tidak ketinggalan dilakukan.

Friedrichshafen dengan 59.000 penduduk merupakan kota terbesar kedua di Danau Konstanz, kota terbesar pertama adalah Konstanz. 

Bodensee | foto: HennieTriana
Bodensee | foto: HennieTriana
Friedrichshafen memiliki bandar udara sendiri, Flughafen Friedrichshafen (FDH), atau Bodensee Airport. Maskapai udara bertarif rendah seperti Ryanair, Eurowings, dan Intersky melayani penerbangan dari dan ke bandara ini.

Kota Friedrichshafen didirikan pada tahun 1811, dulunya adalah kota kuno Buchorn, tempat tinggal suku bangsa Alemanni pada masa Kekaisaran Romawi Suci. Nama Friedrichshafen diberikan sesuai nama Raja Friedrich I, raja pertama Württemberg.

Di bawah kepemimpinan Raja Friedrich I, kota ini makmur terutama secara ekonomi, dan menjadi pusat bisnis untuk perdagangan dengan Swiss.

Kastel Hofen

Friedrichshafen juga diminati oleh raja-raja Württemberg sebagai tempat tinggal musim panas. Biara Hofen diperluas dan dijadikan istana kerajaan, hingga tahun 1824 menjadi kediaman musim panas Raja Württemberg.

Pembangunan kota baru terus dilakukan. Bangunan-bangunan didirikan di sepanjang Friedrichstrasse (Jalan Friedrich) yang berada di dekat danau, termasuk pembangunan loggia dari istana hingga tepi danau.

Loggia yang terkesan seperti  "A bridge to nowhere" ini sebetulnya jembatan yang merupakan semacam serambi untuk raja. Selain itu, juga berfungsi sebagai pelabuhan raja menuju kapalnya.

Loggia Friedrichshafen | foto: Boehringer Friedrich
Loggia Friedrichshafen | foto: Boehringer Friedrich

(Loggia berasal dari bahasa Italia; bagian dari bangunan berupa serambi yang terbuka ke arah luar di antara pilar. Salah satu loggia yang paling terkenal di dunia adalah Loggia Basilika Santo Petrus di Roma).

Kastel Hofen rusak parah dan sebagian menjadi puing-puing, akibat serangan udara pada 1944 saat terjadi Perang Dunia Kedua. Hanya sisi bagian selatan kastel yang bisa dibangun kembali tahun 1951-1965, sedangkan tiga bagian sayap istana lainnya dihancurkan.

Zeppelin

Kita semua pasti mengenal Zeppelin (tetapi bukan grup musik rock jadul "Led Zeppelin"). Di kota Friedrichshafen inilah tempat lahirnya Zeppelin. Balon udara yang memiliki mesin dan kemudi ini diberi nama sesuai nama penemunya, Ferdinand Graf von Zeppelin. 

Balon Zeppelin| foto: pixabay/Juergen Sieber
Balon Zeppelin| foto: pixabay/Juergen Sieber

Ferdinand Graf von Zeppelin, putra dari seorang pejabat senior di istana Stuttgart ini lahir tahun 1838 di Konstanz. Zeppelin memiliki bakat teknik. Ide-idenya dicatat dan disimpan rapi di dalam buku hariannya. 

Zeppelin mengikuti studi militer ke negara-negara Eropa, kemudian ditempatkan selama sebulan di Amerika Serikat. Di kota Saint Paul, Minnesota, dia bertemu John Steiner, penemu balon udara asal Jerman, yang menawarkannya untuk terbang dengan balon udara. 

Perjalanan dengan balon udara ini membuat Zeppelin terpesona, sekaligus mendatangkan rasa tidak puas, karena balon tidak dapat dikendalikan secara tepat sesuai sasaran.

Karier militer Zeppelin berlanjut saat dia kembali ke Württemberg. Namun, cita-citanya untuk menerbangkan orang masih ingin diwujudkannya. 

Ferdinand Graf von Zeppelin dianggap sebagai bapak perjalanan pesawat, meskipun sebelum idenya ini sudah ada percobaan menerbangkan balon udara dengan penumpang. Tetapi balon udara sulit dikendalikan, karena hanya bisa bergerak ke atas dan ke bawah.

Pada tahun 1900 pesawat Zeppelin pertama mengudara di atas Danau Konstanz. Penerbangan hanya berlangsung 18 menit, karena tuas patah dan pesawat Zeppelin harus mendarat darurat.

Pesawat Zeppelin terus dikembangkan, dan salah satunya digunakan selama Perang Dunia Pertama. Tahun 1937 terjadi kecelakaan besar. Pesawat dengan nama "Hindenburg" terbakar dan mengakibatkan 36 orang meninggal dunia. Setelah musibah ini berakhir perjalanan pesawat penumpang Zeppelin.

Tahun 1997 untuk pertama kalinya pesawat Zeppelin baru mengudara. Pesawat Zeppelin NT (Zeppelin Neue Technologie/ Zeppelin Teknologi Baru) ini dibuat oleh perusahaan Zeppelin Luftschifftechnik GmbH (ZLT), yang merupakan anak perusahaan Zeppelin sebelumnya. 

Zeppelin NT adalah pesawat udara ultra-modern yang tidak sama dengan pesawat zeppelin klasik yang pernah ada. Pesawat ini mampu menampung 12 penumpang ditambah awak pesawat. Dengan kecepatan 70 km/jam dan ketinggian 300 meter, penumpang dapat menikmati keindahan kota-kota di Jerman, Swiss, dan Austria dari udara.

Lama penerbangan mulai 30 hingga 120 menit. Penerbangan terpendek dapat dinikmati di sekitar Danau Konstanz, dengan biaya 260 euro per orang.

Pesawat Zeppelin wisata di atas danau Konstanz | foto: Bodensee/Achim-Mende
Pesawat Zeppelin wisata di atas danau Konstanz | foto: Bodensee/Achim-Mende

Balon udara yang mirip bentuk cerutu raksasa dengan panjang 75 meter ini diisi dengan helium yang lebih aman, berbeda dengan pesawat zeppelin sebelumnya, berisi hidrogen yang gampang terbakar.

Pesawat ini juga digunakan sebagai angkutan cargo, yang sebelumnya dibuat oleh Cargolifter AG, tetapi kemudian bangkrut. Belakangan diambil alih oleh ZLT. Tujuannya adalah untuk melestarikan pengetahuan dan pengalaman dari kapal udara untuk Jerman. Selanjutnya menjadi jaringan penelitian Jerman untuk teknologi pesawat udara.  

Jika ingin melihat sejarah Zeppelin lebih detail, bisa mampir ke Museum Zeppelin di kota Friedrichshafen. Kota ini merupakan tempat tujuan wisata yang sangat digemari pelancong, terutama saat musim panas.

Masih banyak tempat menarik lainnya yang bisa dikunjungi di sini. Wisatawan bisa juga sekadar berjalan-jalan, bersantai di tepian danau, atau mencicipi kelezatan kuliner, dan menikmati keindahan panorama pegunungan Alpen.

Salam hangat.

-------

Hennie Triana Oberst

De, 01.06.2021

Bacaan:
1. Bodensee.De
2. Zeppelin/ planet-wissen.de

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun