Kedua ibu dengan besar hati menerima kenyataan pahit ini dan lebih terbuka. Mereka memutuskan untuk menambahkan anak laki-laki (kandung) lainnya menjadi putra mereka, daripada kehilangan anak yang diasuh selama ini.
Sementara Joseph dan Yacine lebih cepat menyesuaikan diri, meskipun keduanya mengalami krisis identitas yang cukup berat. Mereka kemudian menjadi teman. Yacine sering menemui Joseph di Tel Aviv, dengan melewati perbatasan negara.Â
Hanya Bilal, kakak laki-laki Yacine, yang tidak mau lagi mengakui bahwa Yacine sebagai adiknya, karena Yacine adalah anak kandung keluarga Yahudi. Bilal mengatakan mereka bukan saudara lagi, melainkan musuh.
Yacine dan Joseph belakangan mengunjungi orangtua kandung mereka, dan menginap di rumah keluarga itu. Anak laki-laki yang dilihat memiliki banyak kesamaan dengan ayah kandung mereka. Joseph memiliki ketertarikan musik yang sama seperti Said Al Bezaaz, ayah kandungnya. Â
"Le fils de l'Autre" begitu judul asli film karya Lorraine Levy produksi Perancis tahun 2012 ini.Â
Kendatipun tayangan lama, film ini sangat menarik untuk ditonton. Kita bisa melihat betapa berbedanya setiap individu bereaksi ketika menghadapi satu situasi yang sulit.Â
Kisah yang mengaduk-aduk perasaan dan mengiris hati.
-------
Hennie Triana Oberst
De, 22.05.2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H