Mohon tunggu...
Hennie Triana Oberst
Hennie Triana Oberst Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penyuka traveling dan budaya

Kompasianer Jerman || Best in Citizen Journalism Kompasiana Awards 2023

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Onde-onde Kurma, Harmoni Rasa Nusantara dan Buah Gurun

1 Mei 2021   05:27 Diperbarui: 10 November 2021   03:03 1319
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Onde-onde Kurma sebelum digoreng | foto: HennieTriana

Sepertinya tidak ada orang Indonesia yang tidak mengenal onde-onde. Makanan berbentuk bola dengan balutan biji wijen ini adalah kudapan sehari-hari kita. Tetapi, adakah yang bisa menjawab pertanyaan saya, mengapa namanya onde-onde? (Serius bertanya.)

Kue berbahan tepung pulut (ketan) ini juga merupakan penganan populer di China. Lazimnya dibuat dengan bahan isian pasta kacang, pasta biji lotus, dan lainnya. Jajanan ini bisa dijumpai di pasar tradisional, toko kue, hingga restoran. Memang betul, onde-onde berasal dari Negeri Panda. 

Jian Dui begitu mereka menyebut onde-onde ini. Konon, berasal dari abad ke-7 pada awal Dinasti Tang. Masa itu jiandui merupakan suguhan untuk para bangsawan di istana Chang'an (Xi'an). Kue berbentuk bola ini kemudian dikenal luas dan menjadi camilan masyarakat.

Ketika sebagian penduduk pindah ke bagian selatan negeri, resep ini juga dibawa dan menyebar luas di tempat baru mereka. 

Menurut teman baik saya yang berasal dari Xiamen (Fujian Provinz), onde-onde ini berasal dari Fujian. Setelah itu menyebar ke wilayah China lainnya, termasuk Shanghai. Mereka menyebutnya Zhima Qiu (bola wijen), karena bentuknya seperti bola. 

Mungkin teman saya tidak mengetahui bahwa onde-onde sudah lebih lama dikenal di bagian utara negerinya, lantas mencapai bagian selatan China.

Kue bola ini kemudian menyebar ke hampir semua negara Asia melalui imigran asal Tiongkok. Bahkan saat ini onde-onde sudah banyak dikenal di benua lain, termasuk Eropa.

Onde-Onde Kurma

Pagi menjelang siang tadi (waktu Jerman) di grup KPB ada tayangan foto onde-onde dari Kompasianer Muthiah Alhasany. Sangat menggoda. Ingin sekali mencicipi kue ini. Tetapi bagaimana mendapatkannya, jika saya tidak membuat sendiri.

Akhirnya, rencana membuat onde-onde yang terus tertunda muncul kembali. Beberapa minggu lalu, saking pinginnya membuat onde-onde, saya membeli kacang hijau untuk membuat bahan isian.

Sayangnya, sampai hari ini kacang hijau belum berubah menjadi pasta kacang hijau. Ya, karena membutuhkan waktu yang relatif lama untuk membuat pasta ini.

Hari ini saya ingin membuat onde-onde yang gampang dengan bahan isian yang tidak merepotkan. Semua bahan-bahannya tersedia di dapur. Karena saya ingin membuat onde-onde yang cepat selesai, maka isi kacang hijau saya ganti. Kebetulan, masih ada persediaan kurma. Gampang.

Untungnya sekarang gampang mencari resep, saya pilih yang gampang dan tidak membutuhkan waktu lama di dapur.

Resep saya ambil dari Sajiansedap, tetapi saya sesuaikan dengan selera dan bahan yang ada. Misalnya, gula pasir untuk bahan kulit tidak saya gunakan, karena bahan isi sudah cukup manis. Saya tidak terlalu suka jika camilan terlalu manis.

Onde-onde Kurma sebelum digoreng | foto: HennieTriana
Onde-onde Kurma sebelum digoreng | foto: HennieTriana

Bahan kulit:

150 g tepung ketan

50 g kentang kukus (haluskan)

st garam

100 ml air panas

Bahan isi:

80 g kurma (cacah/potong kecil-kecil)

Bahan tambahan:

Air hangat secukupnya untuk pencelup

Biji wijen

Minyak untuk menggoreng

Cara membuat:

  • Campur tepung ketan, kentang halus, dan garam.

  • Tuang air panas sedikit demi sedikit sambil diuleni hingga adonan kalis. 

  • Ambil sedikit adonan, pipihkan. Besarnya bisa disesuaikan dengan selera masing-masing.

  • Isi dengan kurma. Tutup adonan dan bentuk bulat.

  • Celupkan ke dalam air pencelup, kemudian gulingkan di atas wijen.

  • Goreng hingga matang dengan temperatur sedang. Jangan lupa untuk membolak-balik saat menggoreng.

  • Angkat dan tiriskan.

  • Onde-onde siap dihidangkan.

Hasilnya, lumayan untuk pemula seperti saya. Soal rasa, sudah pasti enak karena sesuai selera, manis tetapi tidak terlalu manis. Silakan dicoba resep sederhana ini. 

Salam kuliner.

-------

Hennie Triana Oberst

De, 30.04.2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun