Mohon tunggu...
Hennie Triana Oberst
Hennie Triana Oberst Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penyuka traveling dan budaya

Kompasianer Jerman || Best in Citizen Journalism Kompasiana Awards 2023

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Menyapa Seniman Peking Opera di Beijing

29 April 2021   07:06 Diperbarui: 30 April 2021   02:42 1544
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi opera | elements.envanto.com

Warna tata rias

Ada sekitar 300 jenis riasan dan artinya. Karakter baik biasanya dilukiskan dengan warna-warna yang relatif sederhana. 

Merah menandakan karakter setia, berani. Warna ungu juga begitu, hanya berada pada tingkat yang lebih rendah. Biru melambangkan keliaran dan keberanian, tetapi juga kesombongan.

Warna emas dan perak biasanya melambangkan dewa dewi, raksasa, atau monster. Hitam mewakili sifat yang baik, kuat, agak kasar hingga tidak sopan. 

Kuning menunjukkan kelemahan karakter, misalnya, pemikir bijak yang menyembunyikan pikirannya. Warna kuning dan putih umumnya memiliki arti yang negatif, menggambarkan kemunafikan dan kekejaman.

Warna kostum

Kostum Peking opera lazimnya dipengaruhi pakaian istana kekaisaran dan disesuaikan dengan kebutuhan panggung. Pejabat sipil dan militer biasanya menggunakan jubah resmi.

Ada aturan ketat mengenai warna kostum. Warna kuning untuk keluarga kekaisaran. Merah untuk bangsawan, juga untuk karakter baik dari pangkat tinggi.

Biru untuk orang yang berbudi luhur dan menyenangkan. Hitam umumnya pada pria, mencerminkan agresivitas dan kekerasan. 

Warna putih digunakan untuk orang yang sangat tua, dan untuk pria yang sangat muda. Selain itu, putih juga digunakan sebagai lambang warna berkabung.

Pagelaran Peking Opera

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun