Mohon tunggu...
Hennie Triana Oberst
Hennie Triana Oberst Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penyuka traveling dan budaya

Kompasianer Jerman || Best in Citizen Journalism Kompasiana Awards 2023

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

"Fertility Massage" Membantu Meningkatkan Peluang Hamil

18 Maret 2021   06:09 Diperbarui: 18 Maret 2021   14:44 1006
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pijat | foto: pixabay.com/rhythmuswege-

- Perasaan nyaman di perut. Emosi, seperti amarah, ketegangan, dan ketakutan tersimpan di dalam perut.

Jika ingin melakukan pijat kesuburan, disarankan untuk menemui terapis pijat yang menguasai bidang ini. Di Jerman, layanan fertility massage (Fruchtbarkeitsmassage, sebutannya dalam bahasa Jerman) dapat dilakukan dengan biaya mulai dari 60 euro per jam. 

Setiap terapis memiliki metode yang berbeda, tetapi umumnya pijatan dititikberatkan pada area punggung dan perut.

Sebaiknya pijat tidak dilakukan selama dua hari pertama haid, dan tidak terlalu dekat dengan permulaan haid berikutnya. Karena pijatan dapat meningkatkan pendarahan.

Bagaimanapun fertility massage ini adalah salah satu cara yang baik untuk memungkinkan terjadinya pembuahan secara alami. 

Apakah terbukti perkataan pakcik di Langkawi tadi? Ternyata dia benar. Entah kebetulan atau tidak, kunjungan kami berikutnya ke pulau ini kami lakukan bersama anak tunggal kami.

Salam sehat selalu

Catatan

*Pakcik, akronim bapak kecik (bapak kecil);  sapaan kepada adik laki-laki bapak atau adik laki-laki ibu. Sama seperti sebutan "paman".

Biasa digunakan oleh masyarakat Melayu di Malaysia, Singapura, dan Indonesia seperti di kota Medan dan wilayah suku Melayu lainnya di Indonesia.

-------

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun