Mohon tunggu...
Hennie Triana Oberst
Hennie Triana Oberst Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penyuka traveling dan budaya

Kompasianer Jerman || Best in Citizen Journalism Kompasiana Awards 2023

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

"Hujan Darah", Debu Sahara di Langit Jerman

4 Maret 2021   07:32 Diperbarui: 4 Maret 2021   07:32 1169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Butiran debu Sahara di udara - foto: dpa/Marijan Murat

Begitu juga plankton di lautan, organisme laut ini juga mendapat faedah dari pasir Sahara. Sekitar 40 juta ton pasir setiap tahun tertiup ribuan kilometer melintasi Atlantik.

Alam selalu menghadirkan keistimewaan dan panorama yang luar biasa.

-------

Hennie Triana Oberst

De, 03.03.2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun