Mohon tunggu...
Hennie Triana Oberst
Hennie Triana Oberst Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penyuka traveling dan budaya

Kompasianer Jerman || Best in Citizen Journalism Kompasiana Awards 2023

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Pesona Kassandra di Makedonia, Negeri Alexander Agung

20 Februari 2021   12:21 Diperbarui: 21 Februari 2021   16:26 1080
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kapel Panagia Faneromeni - foto: HennieTriana

Kassandra - foto: HennieTriana
Kassandra - foto: HennieTriana

Situs arkeologi juga banyak ditemukan di area ini, salah satunya adalah puing Kuil Amon Zeus yang terletak di pantai Kallithea. Menurut para arkeolog, kuil ini dibangun sekitar 400 SM. Kuil Amon Zeus didedikasikan untuk dewa Mesir Amon, dan merupakan satu-satunya kuil di Eropa untuk dewa yang berasal dari Mesir.   

Kapel Panagia Faneromeni

Secara tidak sengaja saat mengelilingi Kassandra, kami menemukan kapel kecil yang terletak di tepi pantai. Bangunan bercat warna putih dengan hiasan jajaran pot bunga warna biru, dan bangku berwarna biru di halaman kapel.

Kapel Panagia Faneromeni - foto: HennieTriana
Kapel Panagia Faneromeni - foto: HennieTriana

Dulunya kawasan pantai ini tidak berpenghuni, penduduk setempat tinggal di pedalaman desa karena takut akan bajak laut.

Suatu malam, saat seorang pria yang bekerja di sekitar area gereja dalam perjalanan pulang, ia mengamati cahaya di lautan yang semakin mendekati pantai. Pria itu menceritakan pengalamannya kepada penduduk desa.

Keesokan harinya beberapa orang menyelidiki hal itu. Mereka menemukan keajaiban. Cahaya yang dibawa ombak adalah sebongkah batu besar seperti sepotong kayu, dengan sosok Madonna (Bunda Maria) tergambar di atasnya.

Sebuah gereja kemudian dibangun. Penduduk desa percaya bahwa Madonna memilih tempatnya sendiri. Konon, beberapa keajaiban terjadi di tempat ini. 

Kapel yang dibangun pada abad ke-16 ini merupakan tempat ziarah yang terkenal, dan ramai dikunjungi hingga sekarang.

Di bagian dalam kapel terdapat lukisan dinding dari abad ke-17. Pengunjung dilarang memotret bagian dalam kapel.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun