Engkau berdiri di dekat jendela, sendiri
memandang ilalang yang menari-nari
mencari senyum manis yang kau tinggalkan
Sepotong pun tak tersisa
semua terbang bersama angin
Kau teguk kopi kesukaanmu
bersama kepahitan di pelupuk mata
Tiada sapa menemaniÂ
pun dari seekor burung gerejaÂ
Hanya kerinduan yang hadir
memelukmu dengan kucuran air mataÂ
entah sampai kapanÂ
Engkau masih berdiri di dekat jendela
memandang ilalang yang menghitam
Pedih menghujam hatimu yang tersia-sia
seperti senyum yang pernah kau tinggalkan
-------
Hennie Triana Oberst
DE, 30.01.2021
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
