Mohon tunggu...
Hennie Triana Oberst
Hennie Triana Oberst Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penyuka traveling dan budaya

Kompasianer Jerman || Best in Citizen Journalism Kompasiana Awards 2023

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Stuttgart, Kota Mercedes dan Porsche

29 Januari 2021   17:57 Diperbarui: 1 Februari 2021   22:00 2573
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kebun anggur - foto: pixabay.com/focus77

Jarang sekali saya mendengar teman-teman yang mengunjungi Jerman memasukkan Stuttgart sebagai kota yang akan dikunjungi. 

"Mau ngapain ke Stuttgart?"

Ada seorang kenalan saya yang berkata penuh tanya, saat saya tanyakan apakah ia akan mampir ke kota ini. 

Stuttgart mungkin tidak termasuk dalam daftar kota-kota di Jerman yang memberi kesan romantis, dan digemari wisatawan. Ibu kota negara bagian Baden-Württemberg ini memang lebih terkenal sebagai kawasan industri teknologi tinggi.

Beberapa perusahaan terkenal berada di sini, seperti Bosch, Hewlett-Packard, IBM, Daimler AG, dan Porsche.

Pangkalan taxi Stuttgart - foto: HennieTriana
Pangkalan taxi Stuttgart - foto: HennieTriana
Kota Stuttgart adalah rumah bagi Mercedes Benz (Daimler AG) dan Porsche, dua merek dari beberapa mobil buatan Jerman yang dikenal dunia.

Stuttgart juga disebut sebagai tempat lahirnya mobil. Tahun 1886 Gottlieb Daimler dan Karl Benz, dua orang pria yang sebelumnya tidak saling mengenal, pada waktu yang hampir bersamaan menciptakan mobil. Mobil yang menjadi mobil pertama di dunia. 

Sejarah Mercedes Benz bisa dilihat di: Museum Mercedes-Benz

Duke Liutolf von Schwaben, seorang bangsawan dari Swabia yang mendirikan kota Stuttgart pada abad ke-10. Beliau memerintahkan untuk mengirimkan seekor pejantan dan beberapa ekor kuda untuk mendirikan peternakan kuda di kawasan ini.

Nama kota Stuttgart diambil dari kata "Stuotgarten" yang artinya taman kuda. Gambar kuda juga dijadikan lambang bendera kota Stuttgart.

Porsche

Ferdinand Porsche, seorang insinyur otomotif Czech-Austria-Jerman, lahir tahun 1875 di Czech Republik (dulunya Kerajaan Austro-Hungaria). Ayahnya adalah seorang tukang ledeng. Ferdinand memiliki bakat teknik luar biasa sejak masa mudanya.

Pada usia 18 tahun, ia bergabung dengan United Electricity - AG Bela Egger di Wina, merancang motor listrik hub, dan mengajukan hak paten untuk karyanya.

Mobil Porsche - foto: pixabay.com/stux
Mobil Porsche - foto: pixabay.com/stux

Ferdinand Porsche adalah orang yang menciptakan kendaraan hybrid pertama di dunia. Pada tahun 1930 Ferdinand mendirikan perusahaan mobil Porsche di Stuttgart. Mobil yang masuk jajaran kelas atas ini memiliki logo dengan lambang kuda, lambang kota Stuttgart.

Kota Stuttgart sangat bangga dengan industri otomotifnya. Pameran mobil Porsche dan Mercedes-Benz selalu diselenggarakan, ini juga salah satu magnet bagi wisatawan yang bersal dari seluruh dunia untuk mengunjungi kota Stuttgart, terutama penggemar mobil.

Mercedes Benz Arena

Penggemar klub sepak bola VfB Stuttgart mungkin tertarik mengunjungi Stadion Mercedes Benz Arena. Stadion ini adalah rumah bagi VfB Stuttgart, dan dibuka untuk umum. Pengunjung dapat mengikuti tur dan melihat bagian dalam stadion dari dekat.

Mercedes Benz Arena Stuttgart - foto: gettyimages.de/bongarts
Mercedes Benz Arena Stuttgart - foto: gettyimages.de/bongarts
Sebelumnya stadion yang pertama kali diresmikan pada tahun 1933 ini bernama Stadion Gottlieb Daimler, beberapa cabang olahraga diselenggarakan di sini. 

Stadion ini mengalami beberapa kali renovasi dan modernisasi, dan pada tahun 2009 diputuskan stadion hanya digunakan untuk pertandingan sepak bola. 

Mercedes Benz Arena Stuttgart memiliki bentuk khas bagian atapnya dengan bidang membran putih melengkung. Arena ini dapat menampung sekitar 60.000 orang, dan merupakan salah satu stadion yang paling modern di Eropa.  

Königstraße

Apalagi yang menarik untuk dilihat di kota Stuttgart selain industri mobilnya? Stuttgart yang merupakan kota keenam terbesar di Jerman ini terlihat sangat hijau, di pinggiran kota Stuttgart banyak terdapat kebun-kebun anggur. Setiap tahun diselenggarakan festival wine dengan menggelar berbagai jenis wine dari daerah Swabia.

Kebun anggur - foto: pixabay.com/focus77
Kebun anggur - foto: pixabay.com/focus77
Saya suka dan sering jalan-jalan ke Stuttgart, terutama jika ingin belanja, atau janjian dengan teman. Salah seorang adik saya mengatakan, kota Stuttgart adalah kota yang paling seru untuk belanja. Menurutnya, di sini kita bisa mendapatkan barang dari mulai harga terjangkau hingga harga yang cukup mahal. 

Seperti umumnya di Jerman, pusat perbelanjaan berada di kawasan pejalan kaki. Selama kaki sanggup diajak melangkah, maka tempat ini bisa dijelajahi. Bukan hanya toko saja yang berderet di sini, pilihan tempat makan, cafe, dan tempat bersantai juga banyak tersedia.

Di tengah kawasan pedestrian, Königstraße (Jalan Raja) nama jalannya, ada taman yang cukup luas, dengan hamparan rumput hijau dan air mancur, Schlossplatz (alun-alun istana), halaman istana yang sekarang difungsikan sebagai museum dan galeri.

Pada musim panas, di tempat ini selalu diselenggarakan acara secara bergantian, seperti konser musik, teater, dan open air cinema. Taman ini terlihat selalu ramai, terutama pada musim panas. Pengunjung bisa bersantai di bangku-bangku taman, atau duduk di atas hamparan rumput hijau yang lembut.

Stuttgart Hauptbahnhof - foto: commons-wikimedia.org/ Dining Car
Stuttgart Hauptbahnhof - foto: commons-wikimedia.org/ Dining Car

Menuju Königstraße bisa dilakukan dengan menumpang kereta api dan berhenti di stasiun kereta pusat (Hauptbahnhof) kota Stuttgart. Stasiun yang gampang dikenali, dengan lambang Mercedes Benz di puncak menara bangunan ini.

Selain tempat-tempat ini, masih banyak objek menarik yang bisa dikunjungi di kota ini.

Yuk, mampir ke Stuttgart!

-------

Hennie Triana Oberst
Deutschland, 29.01.2021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun