Untuk jalan raya, petugas membersihkan salju dan menaburkan campuran pasir, kerikil halus dan garam untuk jalan. Sifat garam mencairkan es dan salju pada suhu di bawah nol, sehingga permukaan jalan tidak licin ketika dilewati kendaraan.Â
Namun, penggunaan garam untuk membersihkan salju di area properti pribadi dilarang, (pengecualian kemungkinan ada, jika cuaca sangat ekstrim, misalnya air hujan yang membeku). Alasannya, garam yang disebar ini akan diserap oleh tanah.
Garam memiliki efek mengikat air, akibatnya tanaman akan menyerap lebih sedikit air. Pada musim semi tanaman tidak bisa tumbuh sehat dan sempurna secara alami, dan juga rentan terhadap penyakit. Lama kelamaan tanaman akan mati.
Bukan hanya tanaman yang menderita, hewan seperti burung, hewan air, dan landak (di Jerman sering ada landak liar di semak-semak halaman rumah), yang bersentuhan dengan air asin akan menderita penyakit. Garam di trotoar juga bisa menyebabkan kaki hewan peliharaan seperti kucing dan anjing sakit dan meradang.Â
Sebagai pengganti garam untuk campuran pasir dan kerikil halus, ada granulat yang ramah lingkungan. Denda uang sebesar 500 Euro akan dikenakan, andaikata kita melanggar dan ketahuan menggunakan garam untuk membersihkan trotoar dan jalanan rumah.Â
-------
Hennie Triana Oberst
Deutschland, 17.01.2021
Rujukan: swrfernsehen.de
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H