Mohon tunggu...
Hennie Triana Oberst
Hennie Triana Oberst Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penyuka traveling dan budaya

Kompasianer Jerman || Best in Citizen Journalism Kompasiana Awards 2023

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Disambut "Apa Kabar" di Itaewon Seoul

15 Januari 2021   04:25 Diperbarui: 15 Januari 2021   05:02 1032
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sungai di tengah kota Seoul, Cheonggyecheon - foto: HennieTriana

Pada satu kesempatan saat mengunjungi Korea, kami mampir ke beberapa tempat, termasuk kota Seoul. Sudah lama saya ingin mengunjungi negeri ini, kebetulan ada waktu yang tepat dengan liburan sekolah anak dan jadwal cuti suami.

Korea Selatan merupakan tempat yang istimewa bagi suami saya, khususnya kota Seoul. Kebetulan ia sering melakukan perjalanan tugas ke negeri ini, dan pernah menetap beberapa tahun di sana. Bagaimanapun, tempat yang pernah kita tinggali pasti memiliki cerita dan kenangan istimewa di hati.

Dari suami juga, saya menyukai masakan Korea. Kuliner lezat yang terkadang terasa pedas tak terkira, tetapi membuat ketagihan.

Gerbang Namdaemun - foto: HennieTriana
Gerbang Namdaemun - foto: HennieTriana

Seperti umumnya kota besar dunia, Seoul memiliki lebih dari satu bandar udara yang melayani penerbangan internasional. Di Seoul ada Incheon International Airport dan Gimpo International Airport. Kedua bandara ini dapat diakses dengan kereta bawah tanah metropolitan Seoul (Seoul Metropolitan Subway).

Bandara Incheon lebih besar dan jangkauan layanannya lebih luas, dari Eropa, Timur Tengah, Oceania, hingga Amerika. Sedangkan Gimpo, bandara yang lebih kecil, selain melayani penerbangan domestik, juga penerbangan internasional wilayah Asia Timur dari Cina, Jepang dan Taiwan. 

Seoul

Saya menyukai kota Seoul. Dari pengalaman selama berada di kota ini, terkesan penduduknya sangat ramah dan bersahabat. 

Itaewon Seoul - foto: Hennietriana
Itaewon Seoul - foto: Hennietriana

Dulunya, wilayah Seoul adalah lembah yang sering diperebutkan oleh tiga kerajaan, karena lokasinya yang strategis dengan Sungai Han. Sejarah Seoul berasal dari tahun 18 SM, berdasarkan catatan beberapa situs arkeologi ditemukan.

Dinasti Joseon, dengan Konfusianisme sebagai filosofi negara adalah yang paling lama berkuasa, hingga tahun 1910. Disusul Invasi Jepang, dan menjadikan Seoul sebagai ibukotanya. Korea terisolasi dari seluruh dunia selama berabad-abad, hingga akhir abad ke-19 Seoul membuka diri dan memulai modernisasi. Seoul menjadi kota pertama di Asia Timur yang memiliki sistem listrik, trem, air, telepon dan telegraf dalam waktu yang bersamaan.

Kekuasaan Jepang di Korea berakhir setelah Perang Dunia II. Republik Korea kemudian berdiri, dan Seoul menjadi ibukotanya. Modernisasi terus dilakukan, saat Seoul menempati urutan ketujuh di dunia dalam hal jumlah perusahaan besar yang berlokasi di kota ini. Olimpiade.....

Kafe di kawasan Itaewon - foto: HennieTriana
Kafe di kawasan Itaewon - foto: HennieTriana

Gangnam semakin terkenal setelah lagu "Gangnam Style" dari Psy. Di sini adalah kawasan eksklusif, modern, dan tersibuk di Seoul. Pusat bisnis ada di sini. Area yang dipenuhi dengan gedung pencakar langit, dan fesyen dari perancang ternama dunia. Banyak tempat yang menarik dan unik yang bisa diabadikan dan dijadikan kenang-kenangan.

Itaewon, distrik yang terkenal dengan kawasan trendi dan kehidupan malam. Tempat ramai dengan berbagai kafe, restoran, dan hotel. Tempat ini sepertinya tidak pernah tidur, di sini juga terkenal sebagai pusat belanja. Di setiap sudut selalu penuh pengunjung. Sangat menyenangkan menyusuri tempat ini. Ketika saya bagikan foto-foto kota Seoul, sebagian teman saya mengatakan mirip seperti yang terlihat di drama Korea. (Hemm, waktu itu saya belum pernah menonton drakor.) 

Kawasan perumahan penduduk di Itaewon - foto: HennieTriana
Kawasan perumahan penduduk di Itaewon - foto: HennieTriana

Sekalian menemani suami yang bernostalgia. Kami mampir sebentar ke satu bangunan yang pernah menjadi rumahnya beberapa tahun lalu. Itaewon juga terkenal sebagai pemukiman orang asing. Banyak kedutaan besar berada di sini, juga pangkalan utama militer Amerika Serikat hingga tahun 2018.

Secara tidak sengaja, di satu ruas trotoar, terdapat pemandangan yang menarik. Di atas pematang jalan terdapat lempengan baja yang dipasang berjajar dengan tulisan dalam berbagai bahasa beserta peta negaranya, termasuk juga Indonesia.

Tertulis di atasnya "Apa kabar" dengan kata Indonesia, Jakarta, beserta bendera dan peta negara.

"Apa kabar" di trotoar Seoul - foto: HennieTriana

Ini mungkin salah satu keisengan saya, memperhatikan sesuatu yang kurang menarik perhatian orang lain. Ada betulnya juga, ngapain juga memandangi trotoar?

Seorang teman saya di Indonesia mengatakan, ia belum pernah melihat lempengan baja ini. Menurutnya, sebagai pemandu wisata dan sudah beberapa kali membawa tamunya ke tempat ini, harusnya dia melihat pemandangan unik ini.

"Guten Tag!" di trotoar Seoul - foto: HennieTriana

Jangan lupa juga mencicipi kuliner dan jajanan lezat negeri Kimchi, jika jalan-jalan ke tempat ini.

Selamat jalan-jalan!

-------

Hennie Triana Oberst

Deutschland, 14.01.2021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun