"Kesendirian paling baik jika dinikmati berdua"
Karina adalah seorang wanita muda usia pertengahan dua puluh, berpenampilan sangat menarik, dan memiliki karir yang bagus. Karina menjalin hubungan dengan James, seorang pria dari negeri yang berbeda. Perkenalan mereka terjadi saat mereka sama-sama melakukan perjalanan ke luar negeri. Pasangan yang sangat serasi, begitu orang-orang mengatakan, jika mereka berjalan berdua. Karina dan James sama-sama menarik, dan harmonis jika berdampingan.
Saat James berkenalan dengan Karina, ia sedang bertugas di salah satu negara Eropa, sedangkan Karina tinggal di Indonesia. Mereka berdua saling bertukar nomor telepon. Mereka sama-sama mengaku, jatuh pada pandangan pertama.
Cinta memang tidak mengenal batas, komunikasi mereka berlanjut melalui telepon. Â Beruntungnya, mereka berdua bukan orang yang pencemburu. Hubungan jarak jauh seperti ini tidak akan bertahan lama jika diwarnai rasa cemburu yang berlebihan.
Karina dan James bertemu dua hingga tiga kali dalam setahun. Terkadang James datang mengunjungi Karina, atau sebaliknya. Sesekali mereka melakukan perjalanan liburan ke negara lain dan bertemu di sana.
Lantaran cuti tahunan Karina yang tidak banyak, maka waktu untuk sering bertemu kekasihnya terbatas juga. Karina tidak bisa ikut menemani James yang gemar sekali bertualang ke satu tempat baru. Tentu James lebih leluasa memanfaatkan cuti tahunannya, dia mendapat jatah cuti 30 hari setiap tahun, sangat jauh dibandingkan Karina yang hanya mendapat dua minggu.
Karina terpaksa harus membiarkan James pergi liburan dan bertualang sendiri ke negara lain. Dia harus memaklumi hobi pacarnya ini.
Hubungan mereka bukan tidak serius. Keluarga Karina telah kenal James, begitupun Karina. Ia telah berkenalan dengan keluarga James, pada satu kesempatan mengunjungi James di negara kelahirannya. Sambutan yang sangat menyenangkan dan hangat dari orangtua dan saudara kandung James membuat Karina sangat bahagia.
Tanpa terasa, kisah asmara mereka telah berjalan lebih dari tiga tahun. Harusnya hubungan yang sudah cukup lama ini bisa dilanjutkan ke pelaminan. Sebetulnya mereka sudah mulai membicarakan kelanjutan hubungan mereka, sebaiknya diresmikan melalui pernikahan.
Namun, ada yang sedikit mengganjal dan mengganggu Karina. Dia sepertinya kurang bisa menerima kebiasaan James bertualang seorang diri ini terus berlangsung, seandainya mereka telah menjadi suami istri nanti. James pernah mengatakan bahwa hobinya ini dia tidak ingin ada yang mengatur. Karina memang sering mendapat telepon dari James yang sedang berada di Afrika, di Filipina, atau negara lainnya.
