Beberapa butir telur dibawanya ke istana, dan dibagikan kepada permaisuri dan selir-selirnya. Semua menyukainya. Sejak saat itu petani telur di desa harus memasok telur hasil fermentasi ini ke istana.Â
Telur seribu tahun memiliki manfaat untuk tubuh, seperti menurunkan tekanan darah, menjaga kesehatan hati (lever), mencegah penyakit pembuluh darah, dan mempertajam penglihatan.
Menurut teman saya, telur seribu tahun lazimnya dihidangkan dengan cara memotong telur yang telah direbus menjadi 4 hingga 8 bagian, kemudian disiram dengan kuah campuran bumbu, kecap dan cuka. Tetapi teman saya lebih menyukai telur pidan yang dimasak dengan bumbu pedas, menggunakan cabe merah. Dia akan memasak seperti ini, jika saya datang, begitu katanya.
Bagaimana, siap mencicipi telur seribu tahun?
-------
Hennie Triana Oberst
Deutschland, 05.01.2021
Rujukan: TV-Program-Galileo/prosieben.de
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H