kado, Wichtel, begitu sebutannya di Jerman. Di kantor, saat saya bekerja dulu di Jakarta, kami selalu melakukan acara ini. Karena untuk memeriahkan dan bersenang-senang, sering hadiahnya yang lucu dan menghibur.
Menjelang tutup tahun biasanya ada acara tukarAnak-anak sekolah di Jerman umumnya saling bertukar kado dengan teman-teman sekelas mereka. Seperti pada umumnya, nama penerima hadiah dirahasiakan, dan diambil dengan cara mengundi. Harga maksimal kado biasanya tidak mahal. Kalau tidak salah, di kelas anak saya (kelas 8), harga tertinggi 5 Euro. Hadiah-hadiah ini diterima mereka saat hari terakhir sekolah, sebelum liburan Natal dan tahun baru.
Saya juga saling bertukar kado dengan teman-teman dekat. Pilihan hadiah disesuaikan dengan kedekatan hubungan kami. Semakin dekat, semakin personal yang diberikan.
Berikut ini beberapa contoh kado yang bisa memeriahkan acara tukar kado, dan membuat penerimanya bahagia.
1. Cangkir motif
Lazimnya setiap orang menggunakan cangkir setiap hari. Cangkir bisa digunakan untuk menikmati minuman hangat kesukaan, misalnya teh, kopi, susu, atau cokelat.Â
Tambahan motif gambar, inisial ataupun nama penerima bisa menjadikan bingkisan ini terlihat khusus dan unik.
2. Syal
Beberapa teman saya sangat menyukai syal. Bahkan ada satu orang yang selalu menggunakan syal, pada musim apa pun itu. Tentu bahan syal tersebut disesuaikan dengan tinggi rendahnya temperatur udara.Â
Syal memang bisa menjadi alternatif bingkisan untuk teman, keluarga dan kerabat. Bagi orang yang bisa merajut, kerajinan tangan hasil kreasi sendiri ini pasti memiliki nilai yang lebih istimewa.
Ibu mertua saya mahir sekali merajut. Beliau pernah menghadiahi putri saya sepasang syal dan topi untuk musim dingin. Sesuai permintaan putri saya, ketika itu dia masih kecil, ibu mertua membuatkan juga syal dan topi untuk boneka kesayangan anak saya.Â
3. Topi
Menurut saya, tidak semua wajah cocok mengenakan topi, salah satunya wajah saya sendiri. Tetapi ada orang-orang yang terlihat lebih menarik saat mengenakan topi. Ide ini cocok untuk mereka.
Kita tentunya memberi bingkisan kepada orang-orang yang kita kenal baik. Kesukaan dan kebiasaan mereka berpakaian dan menggunakan aksesori sudah pasti tidak luput dari perhatian kita. Topi bisa dikenakan saat musim dingin atau di daerah yang memiliki suhu udara rendah, terutama pada pagi hari.Â
4. Sekotak cokelat
Hampir semua orang menyukai hadiah cokelat, baik anak-anak maupun dewasa. Pada hari istimewa ini, cokelat bisa dipilih sebagai kado untuk teman, keluarga, dan tetangga. Ragam rasa dan bentuknya juga sangat banyak di pasaran.Â
Jika ingin lebih spesial, coklat praline bisa menjadi pilihan. Coklat praline, bentuknya kecil-kecil dengan isian di dalamnya.
5. Sebotol minuman kesukaan
Di Jerman, sangat umum memberikan hadiah berupa sebotol minuman, contohnya minuman wine, champagne atau sirup. Untuk sirup bisa juga hasil buatan sendiri.
Saya pernah menerima sebotol sirup holunder (Sangitan, nama latinnya Sambucus), hasil racikan seorang sahabat saya. Sirup holunder ini dibuat dari bunga tanaman ini, dimasak dengan campuran air, jeruk orange, jeruk lemon, dan gula pasir. Sirup ini biasa digunakan untuk membuat campuran minuman dari sari buah, atau untuk minuman beralkohol seperti koktail.Â
Kado untuk keluarga
Untuk bingkisan yang diberikan pada keluarga terdekat, seperti kami di rumah, jelas lebih personal. Perhiasan, jam tangan, atau gadget sering menjadi pilihan.
Seiring berjalannya waktu, ide-ide hadiah untuk pasangan bisa sekaligus untuk diri kita sendiri. Iya, kadangkala saya bersama suami menghadiahi diri kami dengan hadiah bersama. Misalnya pergi makan bersama ke tempat yang spesial, atau pergi liburan ke satu tempat yang belum pernah dikunjungi.Â
Pada dasarnya, makna dari bingkisan kita tidak diukur dari tinggi rendahnya nilai barang tersebut. Kado hanya sebagai simbol perhatian dan kasih kita untuk penerimanya.
Selamat merayakan hari istimewa bersama orang-orang tercinta!
-------
Hennie Triana Oberst
Deutschland, 24.12.2020
"Petasan 2020, Petasan 2020 Hari 3"
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI