Kota Ulm adalah kota pertama yang saya kunjungi di Jerman saat perjalanan perdana ke Eropa. Solo trip waktu itu saya lakukan, mengunjungi kakak perempuan yang belum lama menetap di kota ini setelah masa kuliahnya selesai.
Siapa sangka, beberapa tahun setelah itu saya sering mengunjungi kota yang berada di Baden-Württemberg ini. Di negara bagian dengan ibu kota Stuttgart inilah sekarang saya menetap.
Di kota Ulm mengalir sungai Donau, yang merupakan sungai terpanjang kedua di Eropa. Ada 10 negara yang dilintasi sungai ini.
Menyusuri pinggiran sungai Donau sambil berjalan santai dan mengagumi pemandangan indah sekitarnya adalah aktivitas yang menyenangkan. Pada saat musim panas, menurut saya, lebih mengasyikkan, kita bisa duduk di bangku-bangku yang tersedia di sekitarnya, atau di rerumputan sambil membaca, menulis atau hanya bersantai.
Nama kota Ulm pertama kali tercantum dalam dokumen resmi pada tahun 854, sebagai kota Kekaisaran Bavaria. Pada tahun 1810, kota Ulm beralih di bawah kekuasaan pemerintahan Kerajaan Württemberg, namun sebagian wilayah kota yang berada di satu sisi sungai Donau tetap merupakan bagian dari Bavaria, dengan nama Neu-Ulm (Ulm Baru).
Kota Albert Einstein
Satu fisikawan yang terkenal lahir tahun 1879 di kota Ulm. Albert Einstein, anak pertama pasangan keturunan Yahudi, ayahnya adalah seorang pengusaha.
Albert Einstein merupakan salah satu fisikawan teoritis terpenting dalam sejarah sains, dan ilmuwan modern paling terkenal di dunia. Beliau menerima Penghargaan Nobel Fisika pada tahun 1921.
Rumah kelahirannya yang terletak di Bahnhofstraße hancur pada tahun 1944 dalam salah satu serangan udara di Ulm.
Untuk menghormati dan mengenang Albert Einstein, dibangun monumen Einstein dan namanya diabadikan menjadi nama jalan, "Einsteinstrasse" (Jalan Einstein). Satu gedung yang digunakan sebagai pusat pendidikan umum diberi nama "Einstein Haus" (Rumah Einstein).
Albert Einstein tercatat memiliki beberapa kewarganegaraan, yaitu Jerman, Swiss, Austria dan Amerika Serikat. Pada tahun 1914 ia bergabung menjadi pegawai negeri Jerman, menjadi anggota penuh Akademi Ilmu Pengetahuan Prusia dan profesor di Universitas Berlin. Namun, ia mengundurkan diri pada tahun 1933 karena kondisi politik dan peristiwa terkait dengan Nazi di Jerman.
Albert meninggalkan Jerman dan kehilangan kewarganegaraan Jermannya. Di kemudian hari, tepatnya tahun 1949, ia menolak pemberian kewarganegaraan kehormatan kota Ulm, perihal masa kelam yang menimpa orang Yahudi di Jerman.
Ulmer Münster
Keistimewaan lain kota Ulm adalah gereja Ulmer Münster yang menjadi lambang kota. Bangunan gereja Protestan terbesar di Jerman ini merupakan gereja dengan menara tertinggi di dunia, tingginya mencapai 161,53 meter.
Ulmer Münster berada di alun-alun kota, dibangun pada tahun 1377. Gereja ini dibuka untuk umum. Bagi pengunjung yang ingin naik ke bagian puncaknya harus menaiki 768 anak tangga. Pemandangan seluruh kota terhampar indah dan dapat dinikmati dari atas. Bahkan jika cuaca cerah, dari kejauhan terlihat jajaran pegunungan Alpen.
Seperti kota-kota tua di Jerman, kota Ulm memiliki banyak peninggalan bangunan dengan arsitektur indah yang masih terjaga, distrik nelayan ini salah satunya.
Fischerviertel (distrik nelayan) berdiri sekitar awal tahun 1300-an, setelah perluasan kota. Dulunya, area ini adalah rumah tinggal dan tempat kerja para perajin yang pekerjanya berhubungan dengan air. Nelayan, penyamak kulit, pembuat sabun dan penggilingan adalah sebagian dari mereka.
Pemukiman nelayan ini merupakan salah satu peninggalan abad pertengahan terindah di kota Ulm. Lantaran luput dari serangan udara pada masa Perang Dunia II, kemolekan arsitektur Fachwerk masih terlihat sempurna menghiasi kota. Setelah dipugar dan dipoles, sebagian besar bangunan digunakan sebagai toko, galeri dan restoran.
Sebagaimana umumnya di Jerman dan negara Eropa pada umumnya, pusat kota tua adalah kawasan pejalan kaki. Begitu juga di kota tua Ulm ini. Menapaki setiap sudut kota dan menikmati pesonanya akan meninggalkan kepuasan dan kenangan yang tak terlupakan.
-------
Hennie Triana Oberst
Deutschland, 14.12.2020