Di Jerman dan negara  Eropa pada umumnya, roti adalah sajian yang hampir selalu ada pada setiap jam makan. Kira-kira bisa disejajarkan dengan nasi bagi kita, orang Indonesia. Sama-sama makanan pokok.
Saking pentingnya roti untuk masyarakat di sini, toko roti harus buka setiap hari tanpa kecuali. Padahal pada hari Minggu dan hari libur nasional (tanggal merah) di Jerman, semua toko dan supermarket tutup.
(Bisa dibaca di sini: Sonntagsruhe, Hari Minggu Toko-toko Tutup di Jerman)
Roti segar harus tersedia setiap hari. Memang tidak semua orang mampu membuat roti sendiri di rumah dengan rasa yang sama enaknya dengan bikinan ahlinya.
Di rumah kami tidak selalu tersedia roti. Kebetulan suami saya dan putri kami tidak mesti setiap hari mengonsumsi roti. Lebih kurang samalah seperti saya, yang tidak harus menyantap nasi setiap hari.
Lantaran kami adalah keluarga kecil, hanya terdiri dari tiga orang, sering sekali roti yang kami beli tidak habis dimakan. Kesokan harinya roti ini menjadi agak mengeras dan kurang nikmat, begitu menurut pendapat saya.
Daripada sia-sia dan akhirnya berpindah ke tong sampah, lebih baik diolah menjadi makanan yang lebih lezat. Ada banyak ragam makanan yang bisa dibuat dari sisa roti, satu contohnya adalah Bruschetta.
Kita semua mengenal bruschetta (baca brusketta), makanan dari negara Italia yang terbuat dari sayatan roti panggang dengan taburan di atasnya. Topping (taburan) yang paling umum disajikan adalah campuran tomat yang dipotong kecil berbentuk dadu dengan cacahan bawang putih, irisan daun basil dan minyak zaitun.
Konon, bruschetta yang sekarang adalah modifikasi dari bentuk aslinya yang sangat sederhana. Dulu makanan ini adalah santapan orang miskin. Bruschetta hanya dibuat dari roti panggang, diolesi bawang putih, disiram dengan minyak zaitun dan taburan garam.
Saat ini jenis rasa taburan bruschetta sangat beragam. Namun, saya belum pernah mencoba membuatnya sendiri di rumah. Menurut saya pribadi, bruschetta dengan potongan tomat adalah yang paling gampang dibuat, selain itu rasanya juga lezat dan segar.