"Halo sayang!"
Mama menyambut Teo yang baru pulang sekolah siang ini. Dipeluknya anak satu-satunya itu. Teo baru tahun ini masuk di kelas satu sekolah dasar.
"Hari ini Mama masak Spaghetti. Ganti baju dan cuci tangan ya."
Teo menyantap makan siangnya dengan lahap. Spaghetti saus bolognese adalah kesukaannya, apalagi bikinan mama, rasanya juara.
Selesai makan siang Teo menuju meja belajar di kamarnya, mengerjakan tugas sekolah.
Hari ini Rabu, setiap Rabu sore Teo latihan di klub sepak bola dekat rumahnya. Mama biasanya mengantar dan menjemput Teo. Tapi kadang-kadang Teo pulang berdua bersama Erik, sahabatnya sejak di Kindergarten.
Mama mengizinkan, lantaran letak lapangan sepak bola hanya beberapa ratus meter saja dan bisa terlihat dari teras rumahnya. Rumah Erik pun hanya berjarak 3 rumah dari rumah Teo.
"Ma, aku hari ini dapat pe er tambahan."
"Lho, kenapa?" Mama mendekati Teo yang sedang menatap buku tulisnya.
"Aku tadi lupa bawa buku latihan menulis. Bu Agnes bilang, besok pe er ini harus diserahkan."
"Ya sudah, kerjakan sekarang. Kalau tidak bisa selesai sekarang, nanti setelah pulang latihan bola bisa dilanjutkan lagi."
Mama berkata sambil mengusap kepala Teo, kemudian keluar dan menyiapkan keperluan Teo untuk latihan sepakbola.Â
***
Teo agak kecewa sore itu tidak bisa ikut bermain bersama Erik dan teman lainnya di taman bermain seberang rumahnya.Â
Ini semua gara-gara tugas tambahan dari Bu Agnes. Kalau tidak selesai, bisa-bisa tugas menulis bertambah lagi.
Kemarin petang Leo terlalu lama bermain. Tidak sabar dia ingin menyelesaikan bangunan stasiun kereta api Lego, hadiah dari tantenya yang baru berkunjung ke rumah mereka.
Kebiasaan Teo menyiapkan buku-buku dan keperluan sekolah sebelum tidur jadi terbengkalai, karena terlalu asyik bermain.
***
"Gute Nacht, sayang!"
Mama mencium pipi putranya.
"Sudah masuk ransel semua buku untuk besok?"
Teo mengangguk sambil tersenyum menjawab pertanyaan mama.
Pukul 19 Teo harus pergi tidur, supaya tidak terlambat bangun esok harinya.
Dalam hati, Teo berjanji untuk mendahulukan tugas dan keperluan sekolahnya. Lego bisa diselesaikan setelah itu.
Teo terlelap dan bermimpi sedang bermain kejar-kejaran dengan teman-teman sekelasnya di sekolah.
-------
Hennie Triana Oberst - DE.28112020
"Hari Dongeng 2020"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H