roti Jerman. Bahkan lambang toko roti di Jerman adalah brezel.Â
Jika Croissant identik dengan negara Perancis, maka roti yang identik dengan negara Jerman adalah Brezel. Roti berbentuk simpul dengan taburan garam kasar di permukaannya ini selalu tersedia di semua tokoRoti ini juga makanan yang paling disukai anak-anak. Mungkin bisa dikatakan hampir tidak ada anak-anak di Jerman yang tidak menyukainya.
Saya pernah kewalahan mencari brezel ketika anak saya menginginkannya, sementara saat itu kami baru pindah ke Shanghai. Meskipun anak saya terbiasa dengan makanan dari dua budaya, tetapi ada beberapa kebiasaan makan yang lebih lekat dengan kebiasaan umumnya orang di Jerman.
Untuk membuat brezel sendiri saya belum mampu. Seandainya dicoba mungkin rasanya tidak akan sama seperti brezel yang ada di toko roti.Â
Untungnya, tidak lama setelah itu saya jumpai ada beberapa toko roti Jerman yang memang dimiliki oleh orang Jerman. Sudah bisa dipastikan mereka menjual brezel setiap hari.
Legenda Brezel
Brezel (dibaca: bretzel), berasal dari bahasa Latin "brachium" yang artinya tangan, bentuk tangan yang disilangkan di dada. Di Indonesia dan di beberapa negara lain roti ini dinamakan pretzel.
Ada beberapa kisah mengenai awal ditemukannya brezel. Salah satunya dari wilayah Swabia (bagian dari negara bagian Baden-Wrttemberg), tepatnya di kota Bad Urach.
Beberapa ratus tahun yang lalu Pangeran Urach memiliki seorang pembuat roti istana yang sangat terkenal. Sangat disayangkan, pada suatu hari tukang roti tersebut kedapatan mencuri barang-barang di istana.
Kejahatan seperti ini adalah kejahatan yang sangat buruk pada masa itu, tukang roti harus dihukum mati. Namun, pangeran tidak mau kehilangan pembuat rotinya. Maka pangeran meminta agar pembuat roti harus menciptakan roti baru dalam waktu 3 hari.
Tukang roti bingung, tidak tahu harus membuat roti seperti apa. Hingga ia melihat istrinya yang sedang menyilangkan tangannya ketika berbicara dengan seseorang. Bentuk tangan yang disilangkan itu menjadi ide bentuk roti baru yang diciptakannya. Kesempatan yang diberikan telah dipenuhinya, pangeran telah menyelamatkan nyawanya.