"Oh, itu Loulou, Â anak pertama mister Cedric, anak keduanya yang laki-laki itu. Tapi Loulou sudah meninggal."
Ya, aku ingat. Hari pertama kami tiba di vila ini, pemiliknya, Cedric beserta istri dan anak laki-laki usia 6 tahun datang berkenalan. Pasangan Belgia itu sudah cukup lama menetap di Pulau Dewata.
"Loulou? Itu nama vila ini kan?"
"Iya, memang vila ini dibuat untuk anaknya. Loulou meninggal beberapa tahun lalu, kecelakaan di jalan raya. Kabarnya bunuh diri."
"Hah?"
"Iya, gitu kabarnya Mbak. Katanya, Loulou menabrakkan mobilnya ke pohon di pinggir jalan."
"Terus, kalian pernah punya pengalaman yang aneh-aneh nggak?"
Aku penasaran dan bertanya serius pada Ayu.
"Memang kenapa, Mbak? Ada yang aneh-aneh ya?"
Ayu, bukannya menjawab malah bertanya sambil cengengesan.
"Dia nggak ganggu kok, cuma kadang-kadang nampakin diri. Mungkin cuma mau nunjukin ke tamu, kalau vila ini dia yang punya."