Mohon tunggu...
Hennie Triana Oberst
Hennie Triana Oberst Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penyuka traveling dan budaya

Kompasianer Jerman || Best in Citizen Journalism Kompasiana Awards 2023

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Hari Pembelit Lidah Sedunia - Seberapa Lentur Lidah Anda?

8 November 2020   11:27 Diperbarui: 20 Mei 2021   16:07 1845
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pembelit lidah (TeamK/pixabay.com)

"Ular melingkar-lingkar di pagar pak Umar"

Kalimat di atas, dulu, sering menjadi permainan saya dengan saudara dan teman-teman. Terlihat gampang dan sederhana, tetapi jika diucapkan berulang-ulang bisa membuat lidah terselip. 

Pernah juga saya minta suruh suami untuk mengucapkan kalimat tersebut, dan dia menyerah. Memang dia tidak bisa berbahasa Indonesia, kecuali beberapa kata yang penting dan sering saya gunakan di rumah.

Dengan teman-teman sekolah dulu ada kalimat yang suka kami ucapkan, terutama jika ada ada maksud tersembunyi di balik ucapannya.

"Saya suka sama situ sebab situ suka senyum-senyum sama saya"

Baca juga : Pembelit Lidah Bahasa Jawa "Berbahan" Kolang-kaling

Permainan kata-kata yang dikenal dengan sebutan pembelit lidah (tongue twister) ini adalah susunan kata-kata (frasa) yang memiliki kemiripan dalam bunyi, sehingga sulit diucapkan secara cepat dengan benar. Kadang kata-kata disusun dari homofon, atau mengandung rima.

Penutur bahasa asli sekalipun sering kewalahan untuk mengucapkan kata-kata pembelit lidah. Biasanya, saat mempelajari bahasa, pembelit lidah ini sering diselipkan sebagai satu permainan. 

Sewaktu mempelajari bahasa Jerman, terkadang guru kami di kelas meminta kami secara bergilir untuk mengucapkan pembelit kata. Contoh yang paling sering kami ucapkan adalah;

"Blaukraut bleibt Blaukraut und Brautkleid bleibt Brautkleid"

(Kubis biru tetap kubis biru dan gaun pengantin tetap gaun pengantin)

"In Ulm, um Ulm, und um Ulm herum"

(Di Ulm, sekitar Ulm, dan sekitar Ulm)

"Der Whiskeymixer mixt den Whiskey. Den Whiskey mixt der Whiskeymixer"

(Mikser wiski mengaduk wiski. Wiski diaduk dengan mikser wiski.)

Walaupun sudah berulang-ulang mengucapkan, tetap saja saya tidak bisa melafalkannya dengan lancar dan benar. 

Hari pembelit lidah sedunia

Ternyata setiap hari Minggu kedua pada bulan November diperingati sebagai Hari Pembelit Lidah Internasional. Peringatan hari pembelit lidah yang dalam bahasa Jerman disebut  Zungenbrecher ini memang belum diakui secara resmi. Begitupun tidak jelas diketahui siapa yang memprakarsainya. 

Baca juga : Belajar Bahasa Jerman: Das Ticket

Penutur bahasa Inggris mengenal pembelit lidah dengan judul "Peter Piper" seperti berikut ini;

"Peter Piper picked a peck of pickled peppers,

A peck of pickled peppers Peter Piper picked,

If Peter Piper picked a peck of pickled peppers,

Where's the peck of pickled peppers Peter Piper picked?"

Konon kisah Peter Piper ini terinspirasi dari sosok nyata bernama Pierre Poivre (Poivre dalam bahasa Perancis artinya "pepper"). Pierre Poivre adalah seorang misionaris, yang memilih menjadi hortikulturis dan botanis.

Dalam perjalanan Poivre kembali ke Eropa setelah pengalaman pertamanya sebagai misionaris di Cina dan Vietnam pada tahun 1745, kapalnya terlibat pertempuran dengan Inggris di sekitar pulau Sumatera. 

Dia mengalami cedera yang sangat serius dan tidak mungkin melakukan perjalanan jauh. Poivre ditinggalkan sebagai tawanan di kota Batavia, pusat perdagangan Hindia Belanda.

Selama tinggal di Batavia dia menemukan ketertarikan akan dunia rempah-rempah, dikenal dengan sebutan pepper (merica). Poivre ingin mengetahui bagaimana Belanda mengatur perdagangan pala dan cengkeh yang populer dan sangat mahal di Eropa.

Belanda memonopoli pasar dengan menghilangkan pesaing dan menjaga persediaan tetap rendah dan permintaan tinggi. Penanaman diatur ketat, hanya ada dua pulau -- Ambon dan Ai -- yang ditanami.

Baca juga : Perkembangan Tenologi Pengolahan Bumbu Rempah di Indonesia

Setelah dibebaskan, Poivre pergi ke Maluku. Meskipun usahanya berkali-kali gagal, ia tidak menyerah. Hingga akhirnya satu kapal yang dikirim setahun sebelumnya memasuki pelabuhan Mauritius -- di mana ia menjadi administrator koloni Perancis -- memuat tanaman 450 tanaman pala muda, 10.000 pala yang sebagian besar bertunas. Monopoli rempah-rempah Belanda rusak.

Hari ini, 8 November 2020 adalah hari pembelit lidah sedunia. Kombinasi kata yang dibuat tidak biasa dengan struktur kalimat yang rumit, tetapi terdengar lucu jika diucapkan.

Butuh konsentrasi yang tinggi dan latihan yang terus menerus untuk bisa mengucapkan pembelit lidah dengan baik dan benar. Sebab itu dalam mempelajari bahasa pembelit lidah digunakan sebagai latihan artikulasi.

Selamat Hari Pembelit Lidah Sedunia!

-------

Hennie Triana Oberst - DE.08102020

Bacaaan: 1, 2

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun