Mohon tunggu...
Hennie Triana Oberst
Hennie Triana Oberst Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penyuka traveling dan budaya

Kompasianer Jerman || Best in Citizen Journalism Kompasiana Awards 2023

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Saat Kita Berpayung Bersama

6 Oktober 2020   08:21 Diperbarui: 6 Oktober 2020   08:27 340
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi payung - foto: t_watababe/pixabay.com

Ah, banyak betul pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Besok Pak Amir pasti marah besar jika tugas maket rumah ini tidak sempurna. Aku butuh beberapa gulungan kawat lagi.

"Bu, aku ke toko Bang Apul bentar ya," ujarku sedikit berteriak. Ibu sedang berada di ruang tengah yang berfungsi sebagai ruang kerja.

Sambil mengembangkan payung putih transparan, beralas sandal jepit kutapaki halaman rumah yang basah. Masih ada sisa air hujan yang menggantung di pepohonan, aku tak mau rambutku yang baru dicuci basah lagi.

Senter kuarahkan ke bawah, cacing tanah suka berpesta pora setelah turun hujan. Geli melihat binatang penyubur tanah ini bergerak dan menggeliat.

"Numpang ya." Hampir copot jantungku mendengar suara lelaki yang tiba-tiba sudah di sampingku. Dia pernah kulihat sekitar seminggu lalu, duduk memandang langit di pojok teras rumah besarnya.

"Namaku Kelana," lanjutnya. Mata teduhnya membuat jantungku berdetak lebih kencang, senyumnya apalagi.

"Aku Lila. Kamu mau kemana?"

"Mau ke warung mie. Lapar nih dingin-dingin begini."

Warung Mbak Ima di samping toko Bang Apul maksudnya. Di sana memang terkenal mie rebus yang luar biasa lezatnya.

"Ikut nggak?"

"Kapan-kapan aja ya, aku nggak bisa hari ini."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun