Mohon tunggu...
Hennie Triana Oberst
Hennie Triana Oberst Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penyuka traveling dan budaya

Kompasianer Jerman || Best in Citizen Journalism Kompasiana Awards 2023

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Wantan Pisang Coklat, Kudapan Kegemaran Anak-Anak

3 Oktober 2020   21:21 Diperbarui: 4 Oktober 2020   16:53 297
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wantan piscok sebelum digoreng - foto: HennieTriana

Jika mengundang teman dan kerabat ataupun diundang pada acara makan bersama, saya lebih suka menyajikan kuliner nusantara selalu saya usahakan untuk disajikan jika mengundang teman dan kerabat, juga saat ada undangan makan bersama.

Alasan utama adalah masakan tersebut mampu saya buat, sedangkan alasan lainnya, saya ingin memperkenalkan kuliner nusantara dan menguji seberapa menariknya rasa makanan Indonesia di lidah teman-teman dan kenalan orang Jerman dan bangsa lainnya. Saya memang lebih merasa nyaman berada di lingkungan yang berasal dari berbagai budaya.

Seperti kebiasaan masyarakat di sini, jika ada acara bersama, makanan disediakan secara urunan. Contohnya acara dari sekolah di tempat putri saya. Setiap tahun ada dua acara bersama pertemuan murid, guru dan orang tua di kelasnya, yaitu menjelang libur Natal dan sebelum libur musim panas. Makan bersama yang diadakan pada musim panas selalu dengan barbeku. Jika menu utama kami pesan pada jasa katering, dengan membayar sesuai harga yang ditentukan, maka makanan pelengkap dan minumannya dibawa oleh orang tua murid secara sukarela.

Sayang sekali, gara-gara korona, tahun ini acara bersama barbeku terpaksa menguap begitu saja. Mudah-mudahan tahun depan dapat direalisasikan. Begitu juga acara menjelang Natal tahun ini, kemungkinan besar harus dibatalkan.  

Pada acara bersama seperti ini saya selalu berusaha untuk hadir. Selain menemani anak, ini adalah waktunya untuk bertemu orang tua murid dan guru kelas sambil berbincang dengan santai. Di sekolah menengah sangat kecil kemungkinan para orang tua murid untuk bertemu dan berbincang santai, kecuali berteman baik. Sangat berbeda ketika anak-anak masih di Kindergarten dan sekolah dasar.

Menjelang acara Natal tahun lalu, saya menuliskan "kuliner Asia" pada daftar makanan yang akan disumbangkan. Saat itu saya belum tahu apa yang akan saya sajikan di acara tersebut. Makanan yang ingin saya bawa paling tidak harus pas dengan menu makan malam dan suhu udara musim dingin. Selain itu, saya berusaha untuk tidak mengulangi hidangan yang sama pada pertemuan dengan kelompok orang yang sama.

Lantaran sebagian teman-teman anak saya dan orang tuanya ada yang vegetarian, pemilihan makanan harus saya pertimbangkan juga. Putri saya mengatakan bahwa dia ingin teman-teman baiknya yang vegetarian bisa menikmati makanan yang kami bawa. Akhirnya kami sepakat, Pisang Coklat adalah makanan yang bisa disantap hampir semua semua peserta.

Pisang coklat biasanya berbentuk memanjang. Dibuat dengan cara membungkus pisang dan selai coklat dengan lembaran adonan kulit lumpia, dan sejenisnya. Setelah itu digoreng hingga kulitnya garing dan berwarna kecoklatan.

Bentuk pisang coklat seperti ini dikenal juga di Filipina. Saya mengetahuinya dari dua orang teman yang berasal dari Filipina, pada dua kesempatan yang berbeda.

Bahan untuk membuat wantan pisang coklat sangat sederhana. Saya memilih cara paling gampang, membeli kulit wantan goreng kemasan jadi, pisang dan Nutella.

Walaupun makanan ini sederhana, tetapi penampilan dan penyajiannya harus dibuat sedikit istimewa.  

"Das Auge isst mit"

(Mata juga ikut makan)

Saya membentuk wantan pisang coklat menyerupai kantongan. Menggunakan kulit wantan akan lebih mudah dibandingkan dengan menggunakan kulit lumpia. (Ini hanya pengalaman saya saja.)

Wantan piscok sebelum digoreng - foto: HennieTriana
Wantan piscok sebelum digoreng - foto: HennieTriana

Menurut putri saya, teman-temannya sudah tahu, dari tampilannya, kudapan ini pasti enak. Memang betul, hampir semua anak-anak suka menyantap paduan pisang dan Nutella. Terbukti camilan yang kami bawa tidak tersisa. Ada rasa puas jika melihat orang lain menyukai hasil masakan kita.

Bagi yang ingin mencoba pisang coklat dengan bentuk yang berbeda, silakan mempraktikkan wantan pisang coklat model kantongan ini.

Salam kuliner!

-------

Hennie Triana Oberst - DE.03102020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun